Manado – Siang menjelang sore, Senin (5/12/2016) kemarin, warga kota Manado terutama yang berada diseputaran Kantor Walikota Manado terkejut dengan bunyi tembakan dan kedatangan satu unit helikopter di Lapangan Tikala.
Sempat mengejutkan warga dan para ASN di kantor Walikota dan sekitarnya, ternyata, kejadian tersebut hanyalah skenario latihan Batalyon Infanteri Raider 712/Wiratama.
Kepada BeritaManado.com, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto mengatakan, kejadian tersebut adalah puncak dari latihan pemantapan para raider.
“Ini adalah puncak dari latihan pemantapan raider. Jadi mereka sudah latihan selama setahun ini puncaknya. Tadi ada skenarionya, seakan-akan Pak Walikota di sandera lalu ada tuntutan-tuntutan. Lapor ke Danrem, lalu saya perintahkan prajurit raider untuk membebaskan sandera. Itu memang salah satu kemampuan yang mereka miliki dan wajib dimiliki raider,” ujar Jenderal bintang satu TNI ini.
Lanjutnya, latihan pemantapan ini pun akan selesai pada evaluasi agar para prajurit raider dapat terus berkembang semakin tangguh.
“Setelah ini ada evaluasi, hasil evaluasi tersebut selanjutnya akan disampaikan kepada seluruh prajurit raider untuk diketahui dan diperbaiki apabila ada yang kurang,” tambahnya. (srisurya)