Bolmong – Protes warga lingkar perusahaan kepada PT Conch North Sulawesi Cement (CNSC), yang diduga ingkar janji dan melakukan pemecatan kepada empat orang security titipan PT Sulenco, dianggap adalah tindakan yang salah sasaran.
“Saya kira, yang bertanggung jawab terhadap pemecatan tersebut bukanlah Conch, melainkan PT Sulenco. Jadi, yang harus dimintai pertanggungjawaban adalah para pimpinan PT Sulenco yang juga berstatus sebagai pemilik lahan, bukannya PT Conch,” kata salah seorang karyawan, Zulfahmi Paputungan (30).
Pria yang juga dekat dengan kalangan jurnalis ini, menambahkan bahwa sejak awal keempat orang tersebut tidak pernah menandatangani perjanjian resmi dengan perusahaan.
“Ini salahnya PT Sulenco yang tidak bertanggung jawab terhadap hak karyawannya, mereka ini dititipkan di Conch, dan akhirnya ketika outsourcing security masuk, keempat orang ini malah dikorbankan,” tambahnya.
Suharjo Makalalag, mewakili pihak PT Sulenco saat dikonfirmasi, mengaku akan mencari jalan keluar yang terbaik untuk masalah ini.
“Kita akan bertemu untuk mencari solusi yang terbaik bagi kedua pihak,” ujarnya. (rds)
Baca juga:
- Yasti Mokoagow Jadi Tersangka, Ini Alasannya
- Warga Lingkar Perusahaan Protes PT Conch
- Tutup Pabrik Semen PT CONCH, BENNY RHAMDANI Dukung Sikap Tegas YASTI MOKOAGOW
- Soal PT CONCH, OLLY DONDOKAMBEY: Yang Menutup Itu Harus Gubernur, Bukan Bupati!!
- Ini Penjelasan OLLY DONDOKAMBEY Soal Polemik PT CONCH dan Pemkab Bolmong