Manado – Pertemuan Fraksi Partai Golkar (FPG) dengan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Drs Robby Mamuaja dan Kepala Biro (Karo) Keuangan Pemprov Sulut Praseno Hadi, Rabu (03/03/10), ternyata membahas secara khusus soal pengajuan dana sebesar Rp 97 M, untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), bahkan informasi yang didapat melalui Ketua FPG Drs. Eddyson Michael Masengi, ME
“Sebenarnya kita hanya kebetulan ketemu, tapi kami coba membahas dana itu. Kami memang tidak mempersoalkan masalah dana yang diajukan, tapi kami pertanyakan payung hukumnya soal pengajuan dana itu,” ujar Masengi.
Seperti pemberitaan sebelumnya, diduga FPG dan Pemprov telah melakukan lobi-lobi, karena fraksi ini menjadi penentu dalam keputusan akhir penetapan anggaran, sebab memiliki anggota terbanyak, Masengi pun menepisnya.
“Tidak, kita saling lobi, tapi kebetulan ketemu, ya kami bahas. Sebab bagi kami, hanya ingin Pemilukada berjalan baik dan lancar sesuai harapan rakyat,” tambah Calon Wakil Bupati Minsel ini.
Masengi menerangkan untuk memutuskan anggaran yang diajukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut ini, akan tetap dibahas di Badan Anggaran (Banggar) Deprov.
“Pemprov juga mau keputusannya harus dari hasil persetujuan dengan Banggar. Jadi dalam waktu dekat akan kami selesaikan, dan kami mau secepatnya,” tegas Wakil Sekretaris DPD I PG Sulut. (IS)
Manado – Pertemuan Fraksi Partai Golkar (FPG) dengan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Drs Robby Mamuaja dan Kepala Biro (Karo) Keuangan Pemprov Sulut Praseno Hadi, Rabu (03/03/10), ternyata membahas secara khusus soal pengajuan dana sebesar Rp 97 M, untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), bahkan informasi yang didapat melalui Ketua FPG Drs. Eddyson Michael Masengi, ME
“Sebenarnya kita hanya kebetulan ketemu, tapi kami coba membahas dana itu. Kami memang tidak mempersoalkan masalah dana yang diajukan, tapi kami pertanyakan payung hukumnya soal pengajuan dana itu,” ujar Masengi.
Seperti pemberitaan sebelumnya, diduga FPG dan Pemprov telah melakukan lobi-lobi, karena fraksi ini menjadi penentu dalam keputusan akhir penetapan anggaran, sebab memiliki anggota terbanyak, Masengi pun menepisnya.
“Tidak, kita saling lobi, tapi kebetulan ketemu, ya kami bahas. Sebab bagi kami, hanya ingin Pemilukada berjalan baik dan lancar sesuai harapan rakyat,” tambah Calon Wakil Bupati Minsel ini.
Masengi menerangkan untuk memutuskan anggaran yang diajukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut ini, akan tetap dibahas di Badan Anggaran (Banggar) Deprov.
“Pemprov juga mau keputusannya harus dari hasil persetujuan dengan Banggar. Jadi dalam waktu dekat akan kami selesaikan, dan kami mau secepatnya,” tegas Wakil Sekretaris DPD I PG Sulut. (IS)