Manado – Peringatan hari AIDS se-dunia yang jatuh 1 Desember pekan lalu, pemuda dan remaja diminta lebih bisa mengisi waktu dengan kegiatan positif guna menghindari perilaku seks bebas dan menyimpang. Demikian dikatakan Ketua 234 SC Korwil Sulut, Marvel Dicky Makagansa kepada BeritaManado.com.
“Sudah saatnya pemuda dan remaja berprestasi serta menghindari perilaku-perilaku seks dan gaya hidup menyimpang yang dapat berdampak pada penularan HIV/AIDS. Akan lebih arif jika kemerdekaan dan modernisasi justru dimanfaatkan pemuda untuk mencapai kemandirian,” ujar Makagansa.
Di Indonesia sendiri, lanjut anggota DPRD Sulut ini, penanggulangan HIV/AIDS merupakan salah satu target dalam Millenium Development Goals (MDGs) yang belum dapat tercapai. Penularan HIV/AIDS masih terjadi.
Bahkan, ada pergeseran penularan melalui penggunaan jarum suntik narkoba menjadi hubungan seks. Pada 2015, pola penularan tertinggi yaitu melalui transmisi seksual sebesar 81,8 persen diikuti oleh penularan akibat penggunaan alat suntik tidak steril sebesar 12,4 persen.
“Masa depan pemuda masih sangat panjang dan harus ditatap dengan paradigma positif. Maka dari itu, pemuda harus mulai menyikapi tuntutan modernisasi dengan gaya hidup yang sehat dan aman,” katanya.
“Dengan mengingat juga jasa pahlawan nasional, yang ingin kemerdekaan Indonesia menjadi hal perubahan bagi setiap warganegara, tentunya mereka mengharapkan kesuksesan bagi seluruh generasi penerus untuk lebih baik mengemban tugas untuk meningkatkan dan memajukan harkat dan martabat bangasa Indonesia, menuju Indonesia yang lebih baik,” sambung Makagansa. (risatsanger)