Amurang – Siapapun bersyukur atas bertambahnya usia. Begitu pulah Minahasa Selatan merayakan Hari Jadi ke 13 tahun kemarin.
Tentunya dambaan kemajuan daerah yang memiliki segudang potensi alam menjanjikan dapat menjadi suatu daerah terdepan dan hebat.
Berikut tanggapan sejumlah putra-putri terbaik daerah Sulut, yakni;
Anggota DPD RI Ir. Stefanus BAN Liow yang juga merupakan putra terbaik Minahasa Selatan mempunyai harapan daerah kelahirannya mampu bersaing dengan daerah lain, bahkan bisa menjadi daerah terdepan.
“Memang perjuangan ini tidak akan tercapai jika pemerintah yang ada tidak didukung sepenuhnya oleh seluruh elemen masyarakat. Untuk itu dalam kebersamaan, pemerintah maupun masyarakat diajak untuk lebih meningkatkan etos kerja, integritas, gotong royong atau mapalus, dalam mewujudkan Minsel terdepan dan sejahtera,” ujar Liow yang juga Ketua PKB Sinode GMIM.
Tak jauh berbeda dikatakan Anggota DPRD Sulut Dapil Minsel Edison Masengi. Baginya kemajuan suatu daerah ditentukan dari kebersamaan antara sejumlah komponen masyarakat dengan pemerintah yang ada.
“Diharapkan kedepan pemerintah yang ada makin menciptakan sejumlah terobosan yang bukan retorika, menciptakan program-program yang pro rakyat, agar kemajuan ini mampu dirasakan masyarakat beriringan dengan peningkatan kesejahteraan,” ungkap Masengi Politisi PG Sulut.
Dibagian lain, Anggota DPRD Sulut Felly Runtuwene meyakini pemerintahan pasangan baru yang tidak lama lagi dilantik untuk menahkodai Minsel lima tahun kedepan yakni Christiany Euginia Paruntu – Franky Donny Wongkar mampu mempercepat kemajuan di Minahasa Selatan.
“Apalagi menurutnya Bupati Tetty Paruntu sudah berpengalaman dari pemerintahan sebelumnya. Karena dengan kebijaksanaan dan wawasannya kini, tentunya sudah tahu apa kekurangan Minsel,” kata Runtuwene, yang juga pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Minsel.
Mantan Wakil Bupati Minsel juga angkat bicara, menurut Ventje Tuela, S.Sos berharap dengan momentum bertambahnya usia, kemajuan kiranya terus dirasakan dengan memperbaiki segala kelemahan dan kekurangan selama ini, menuju masyarakat Minsel yang makin sejahtera.
Diketahui, sejak dimekarkan dari Kabupaten Minahasa 13 tahun lalu, kini Minahasa Selatan telah menelorkan satu daerah otonom yakni Minahasa Tenggara. (sanlylendongan)
Amurang – Siapapun bersyukur atas bertambahnya usia. Begitu pulah Minahasa Selatan merayakan Hari Jadi ke 13 tahun kemarin.
Tentunya dambaan kemajuan daerah yang memiliki segudang potensi alam menjanjikan dapat menjadi suatu daerah terdepan dan hebat.
Berikut tanggapan sejumlah putra-putri terbaik daerah Sulut, yakni;
Anggota DPD RI Ir. Stefanus BAN Liow yang juga merupakan putra terbaik Minahasa Selatan mempunyai harapan daerah kelahirannya mampu bersaing dengan daerah lain, bahkan bisa menjadi daerah terdepan.
“Memang perjuangan ini tidak akan tercapai jika pemerintah yang ada tidak didukung sepenuhnya oleh seluruh elemen masyarakat. Untuk itu dalam kebersamaan, pemerintah maupun masyarakat diajak untuk lebih meningkatkan etos kerja, integritas, gotong royong atau mapalus, dalam mewujudkan Minsel terdepan dan sejahtera,” ujar Liow yang juga Ketua PKB Sinode GMIM.
Tak jauh berbeda dikatakan Anggota DPRD Sulut Dapil Minsel Edison Masengi. Baginya kemajuan suatu daerah ditentukan dari kebersamaan antara sejumlah komponen masyarakat dengan pemerintah yang ada.
“Diharapkan kedepan pemerintah yang ada makin menciptakan sejumlah terobosan yang bukan retorika, menciptakan program-program yang pro rakyat, agar kemajuan ini mampu dirasakan masyarakat beriringan dengan peningkatan kesejahteraan,” ungkap Masengi Politisi PG Sulut.
Dibagian lain, Anggota DPRD Sulut Felly Runtuwene meyakini pemerintahan pasangan baru yang tidak lama lagi dilantik untuk menahkodai Minsel lima tahun kedepan yakni Christiany Euginia Paruntu – Franky Donny Wongkar mampu mempercepat kemajuan di Minahasa Selatan.
“Apalagi menurutnya Bupati Tetty Paruntu sudah berpengalaman dari pemerintahan sebelumnya. Karena dengan kebijaksanaan dan wawasannya kini, tentunya sudah tahu apa kekurangan Minsel,” kata Runtuwene, yang juga pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Minsel.
Mantan Wakil Bupati Minsel juga angkat bicara, menurut Ventje Tuela, S.Sos berharap dengan momentum bertambahnya usia, kemajuan kiranya terus dirasakan dengan memperbaiki segala kelemahan dan kekurangan selama ini, menuju masyarakat Minsel yang makin sejahtera.
Diketahui, sejak dimekarkan dari Kabupaten Minahasa 13 tahun lalu, kini Minahasa Selatan telah menelorkan satu daerah otonom yakni Minahasa Tenggara. (sanlylendongan)