Tompaso, BeritaManado.com — Media sosial facebook menjadi salah satu tempat untuk memberikan informasi kejadian dan berbagai hal di tengah-tengah masyarakat, termasuk salah satu yang ada di Grup Manguni Team 123 / Tetengkoren Berguna.
Melalui akun bernama Sweetly Meray ada informasi berupa laporan kejadian di wilayah Kecamatan Tompaso, dimana diduga telah terjadi kasus pelemparan kendaraan dengan menggunakan batu.
“Selamat malam…sekedar info..yg mo ke Manado,Tomohon,Kawangkoan…yg arah dari Langowan,Ratahan dan sekitarnya..hati2 mo lewat di Tompaso..krna ada yang ba nakal ba lempar oto dg batu.torang baru kejadian sekitar 10 menit yg lalu.sekitar jam 21.25. Syukur torang nda apa2.ada 2x lemparan batu.cma body oto yg ba tanda sdki dg kaca yg so ba tanda batu. Mhon klu ada org Tompaso yg bleh kse perhatian dg hal ini..spya nda berlanjut kg membahayakan org laeng… Makaseh…,” kata Sweetly Meray dikutip dari postingan di facebook, Senin (10/9/2018) lalu.
Dikonfirmasi terpisah, Selasa(12/9/2018), Camat Tompaso Jeanne Sumendap kepada BeritaManado.com mengatakan bahwa pihaknya akan mencari tahu kebenaran informasi tersebut kepada selruh Hukum Tua dan jajaran pemerintahan yang ada, meski pada informasi tersebut tidak jelas wilayah mana yang dimaksud.
“Namun demikian, saya tetap memberikan apresiasi atas informasi ini dan akan menyampaikannya kepadapara Hukum Tua untuk menjadi perhatian bersama. Apakah yang dimaksud ini Kecamatan Tompaso atau Tompaso Barat itu tidak masalah dan apakah ini hanya hoax atau sebaliknya, tetap akan disikapi,” ungkap Sumendap.
Ditambahkannya, kejadian yang digambarkan dalam informasi tersebut lepas dari benar tidaknya tetap harus diperhatikan karena memang hal itu berpotensi terjadi.
Sementara itu, Camat Tompaso Barat Stefry Pandey juga menuturkan hal serupa, dimana mengenai hal sebagaimana dimaksud harus tetap menjadi perhatian bersama dalam sebuah sistem yang terkoordinasi dengan baik antar pemerintah di dua kecamatan yang ada.
“Sebelum peristiwa yang sebenarnya terjadi, maka harus ada langkah antisipasi apakah di Tompaso Barat maupun Tompaso. Lebih baik sibuk lakukan pencegahan daripada sibuk melakukan penanganan kejadian, karena itu sudah melibatkan banyak pihak termasuk pelaku dan korban,” kata Pandey.
Sweetly Meray sendiri ketika diminta kejelasan informasi lokasi kejadian, mengatakan bahwa insiden pelemparan mobilnya terjadi di sekitar Indomaret Tompaso, tidak jauh dari jalan menuju Kantor Camat Tompaso dari arah Kawangkoan.
(Frangki Wullur)
Tompaso, BeritaManado.com — Media sosial facebook menjadi salah satu tempat untuk memberikan informasi kejadian dan berbagai hal di tengah-tengah masyarakat, termasuk salah satu yang ada di Grup Manguni Team 123 / Tetengkoren Berguna.
Melalui akun bernama Sweetly Meray ada informasi berupa laporan kejadian di wilayah Kecamatan Tompaso, dimana diduga telah terjadi kasus pelemparan kendaraan dengan menggunakan batu.
“Selamat malam…sekedar info..yg mo ke Manado,Tomohon,Kawangkoan…yg arah dari Langowan,Ratahan dan sekitarnya..hati2 mo lewat di Tompaso..krna ada yang ba nakal ba lempar oto dg batu.torang baru kejadian sekitar 10 menit yg lalu.sekitar jam 21.25. Syukur torang nda apa2.ada 2x lemparan batu.cma body oto yg ba tanda sdki dg kaca yg so ba tanda batu. Mhon klu ada org Tompaso yg bleh kse perhatian dg hal ini..spya nda berlanjut kg membahayakan org laeng… Makaseh…,” kata Sweetly Meray dikutip dari postingan di facebook, Senin (10/9/2018) lalu.
Dikonfirmasi terpisah, Selasa(12/9/2018), Camat Tompaso Jeanne Sumendap kepada BeritaManado.com mengatakan bahwa pihaknya akan mencari tahu kebenaran informasi tersebut kepada selruh Hukum Tua dan jajaran pemerintahan yang ada, meski pada informasi tersebut tidak jelas wilayah mana yang dimaksud.
“Namun demikian, saya tetap memberikan apresiasi atas informasi ini dan akan menyampaikannya kepadapara Hukum Tua untuk menjadi perhatian bersama. Apakah yang dimaksud ini Kecamatan Tompaso atau Tompaso Barat itu tidak masalah dan apakah ini hanya hoax atau sebaliknya, tetap akan disikapi,” ungkap Sumendap.
Ditambahkannya, kejadian yang digambarkan dalam informasi tersebut lepas dari benar tidaknya tetap harus diperhatikan karena memang hal itu berpotensi terjadi.
Sementara itu, Camat Tompaso Barat Stefry Pandey juga menuturkan hal serupa, dimana mengenai hal sebagaimana dimaksud harus tetap menjadi perhatian bersama dalam sebuah sistem yang terkoordinasi dengan baik antar pemerintah di dua kecamatan yang ada.
“Sebelum peristiwa yang sebenarnya terjadi, maka harus ada langkah antisipasi apakah di Tompaso Barat maupun Tompaso. Lebih baik sibuk lakukan pencegahan daripada sibuk melakukan penanganan kejadian, karena itu sudah melibatkan banyak pihak termasuk pelaku dan korban,” kata Pandey.
Sweetly Meray sendiri ketika diminta kejelasan informasi lokasi kejadian, mengatakan bahwa insiden pelemparan mobilnya terjadi di sekitar Indomaret Tompaso, tidak jauh dari jalan menuju Kantor Camat Tompaso dari arah Kawangkoan.
(Frangki Wullur)