Manado – Usul menarik disampaikan Teddy Kumaat kepada Dinas Koperasi Sulut bagaimana cara melakukan pelatihan entepreneurship kepada masyarakat.
Menurut Teddy Kumaat, dinas koperasi perlu bekerja-sama dengan pihak perbankan untuk melibatkan pengusaha sukses pada pelatihan keterampilan menciptakan pengusaha-pengusaha muda.
“Misalnya, melalui Bank SulutGo minta rekomendasi pengusaha sukses dijadikan instruktur pelatihan menjadi mitra dinas koperasi. Belajar bisnis harus dari orang bisnis. Juga mengukur kemampuan dan kemauan orang menjadi pengusaha lakukan psikotest, akan kelihatan siapa saja yang serius menjadi pengusaha atau cuma sekedar mengejar bantuan dana,” terang Teddy Kumaat.
Kadis Koperasi, Christian Talumepa, mengatakan sejauh ini dalam pelatihan masyarakat dinas koperasi melibatkan pihak-pihak terkait yang profesional, seperti baristan, perguruan tinggi dan kalangan profesional lainnya.
“Kami hanya memiliki tiga pelatih profesional di balai diklat. Usul bapak Teddy Kumaat menjadi catatan serius kami. BLK juga lebih dioptimalkan membuka akses lebih banyak kepada masyarakat terutama generasi muda,” jelas Christian Talumepa pada rapat yang dipimpin ketua komisi 2 Cindy Wurangian. (JerryPalohoon)
Manado – Usul menarik disampaikan Teddy Kumaat kepada Dinas Koperasi Sulut bagaimana cara melakukan pelatihan entepreneurship kepada masyarakat.
Menurut Teddy Kumaat, dinas koperasi perlu bekerja-sama dengan pihak perbankan untuk melibatkan pengusaha sukses pada pelatihan keterampilan menciptakan pengusaha-pengusaha muda.
“Misalnya, melalui Bank SulutGo minta rekomendasi pengusaha sukses dijadikan instruktur pelatihan menjadi mitra dinas koperasi. Belajar bisnis harus dari orang bisnis. Juga mengukur kemampuan dan kemauan orang menjadi pengusaha lakukan psikotest, akan kelihatan siapa saja yang serius menjadi pengusaha atau cuma sekedar mengejar bantuan dana,” terang Teddy Kumaat.
Kadis Koperasi, Christian Talumepa, mengatakan sejauh ini dalam pelatihan masyarakat dinas koperasi melibatkan pihak-pihak terkait yang profesional, seperti baristan, perguruan tinggi dan kalangan profesional lainnya.
“Kami hanya memiliki tiga pelatih profesional di balai diklat. Usul bapak Teddy Kumaat menjadi catatan serius kami. BLK juga lebih dioptimalkan membuka akses lebih banyak kepada masyarakat terutama generasi muda,” jelas Christian Talumepa pada rapat yang dipimpin ketua komisi 2 Cindy Wurangian. (JerryPalohoon)