Amurang – Sungai ranoyapo awalnya banyak aktifitas galian C jenis pasir, mencari nafkah dengan menggunakan rakit yang dianyam dari bambu.
Berdasarkan pantauan BeritaManado.com, Kamis (26/3/2015) tadi siang, nampak aktifitas galian C sepi.
Meski begitu, tidak jauh dari lokasi tersebut, tepatnya dibawah jembatan ranoyapo, ada sejumlah anak yang mandi di sungai tersebut. Diduga hal ini luput dari perhatian orang tua yang tidak mengingatkan anak-anak mereka agar jangan bermain di sungai, selai berbahaya terbawa arus juga buaya.
Sepinya aktifitas galian C di sungai ranoyapo, diakibatkan takut kemarin sempat dihebohkan dengan munculnya seekor buaya di muara sungai ranoyapo. (sanlylendongan)
Amurang – Sungai ranoyapo awalnya banyak aktifitas galian C jenis pasir, mencari nafkah dengan menggunakan rakit yang dianyam dari bambu.
Berdasarkan pantauan BeritaManado.com, Kamis (26/3/2015) tadi siang, nampak aktifitas galian C sepi.
Meski begitu, tidak jauh dari lokasi tersebut, tepatnya dibawah jembatan ranoyapo, ada sejumlah anak yang mandi di sungai tersebut. Diduga hal ini luput dari perhatian orang tua yang tidak mengingatkan anak-anak mereka agar jangan bermain di sungai, selai berbahaya terbawa arus juga buaya.
Sepinya aktifitas galian C di sungai ranoyapo, diakibatkan takut kemarin sempat dihebohkan dengan munculnya seekor buaya di muara sungai ranoyapo. (sanlylendongan)