MANADO – Mungkin sudah saatnya pihak kepolisian melakukan penertiban dan pemeriksaan besar-besaran terhadap para sopir angkot, terutama untuk angkot jurusan ke luar kota. Beberapa waktu lalu, sebuah angkot jurusan Manado-Airmadidi mengalami kecelakaan di ruas sekitar Taman Anggrek Kairagi karena ulah sopir yang ugal-ugalan.
Kejadian serupa kembali terjadi, di Jalan AA Maramis, tepatnya ruas antara SPBU dan Jembatan Kairagi, Kamis (29/04), sekitar pukul 15.00 WITA. Biang keladinya, seorang lelaki biasa disapa Irex yang mengemudikan angkot Jurusan Paal Dua-Airmadidi, DB 4599 AG. Akibatnya, beberapa warga mengalami luka-luka dan ruas AA Maramis mengalami lumpuh total tidak kurang dari tiga jam.
Menurut kesaksian warga, Irex mengemudikan angkot dalam kecepatan tinggi dari arah Airmadidi, tepat di TKP, dari arah berlawanan muncul dua angkot mokrolet yang berjalan beriringin dalan kecepatan sedang. Irex sulit mengontrol angkotnya yang telah keluar jalur, adu kambing tak terhindarkan.
Bukan itu saja, Rudy Arifin, pengendara motor Honda DB 5536 yang searah dengan dua angkot tersebut, nekat melompat dari atas motor karena sangat sulit menghindari dari angkot Irex yang dikemudikan khas pembalap. Walaupun tidak ada korban jiwa, namun kecelakaan tersebut menambah daftar hitam pengendara angkot jurusan Paal Dua-Airmadidi.
“Sudah saatnya, aparat kepolisian melakukan pemeriksaan dan penertiban terhadap para sopir nakal terutama sopir sopir angkot jurusan Paal Dua-Airmadidi, karena banyak diantara mereka yang tidak memiliki SIM dan kelakuan tidak baik,” saran Gita Waani, warga Kolongan, sambil mengingatkan pihak kepolisian. (JRY)
MANADO – Mungkin sudah saatnya pihak kepolisian melakukan penertiban dan pemeriksaan besar-besaran terhadap para sopir angkot, terutama untuk angkot jurusan ke luar kota. Beberapa waktu lalu, sebuah angkot jurusan Manado-Airmadidi mengalami kecelakaan di ruas sekitar Taman Anggrek Kairagi karena ulah sopir yang ugal-ugalan.
Kejadian serupa kembali terjadi, di Jalan AA Maramis, tepatnya ruas antara SPBU dan Jembatan Kairagi, Kamis (29/04), sekitar pukul 15.00 WITA. Biang keladinya, seorang lelaki biasa disapa Irex yang mengemudikan angkot Jurusan Paal Dua-Airmadidi, DB 4599 AG. Akibatnya, beberapa warga mengalami luka-luka dan ruas AA Maramis mengalami lumpuh total tidak kurang dari tiga jam.
Menurut kesaksian warga, Irex mengemudikan angkot dalam kecepatan tinggi dari arah Airmadidi, tepat di TKP, dari arah berlawanan muncul dua angkot mokrolet yang berjalan beriringin dalan kecepatan sedang. Irex sulit mengontrol angkotnya yang telah keluar jalur, adu kambing tak terhindarkan.
Bukan itu saja, Rudy Arifin, pengendara motor Honda DB 5536 yang searah dengan dua angkot tersebut, nekat melompat dari atas motor karena sangat sulit menghindari dari angkot Irex yang dikemudikan khas pembalap. Walaupun tidak ada korban jiwa, namun kecelakaan tersebut menambah daftar hitam pengendara angkot jurusan Paal Dua-Airmadidi.
“Sudah saatnya, aparat kepolisian melakukan pemeriksaan dan penertiban terhadap para sopir nakal terutama sopir sopir angkot jurusan Paal Dua-Airmadidi, karena banyak diantara mereka yang tidak memiliki SIM dan kelakuan tidak baik,” saran Gita Waani, warga Kolongan, sambil mengingatkan pihak kepolisian. (JRY)