Amurang – Nampaknya persoalan listrik di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) akan teratasi, dimana direncanakan akan berlabuh Kapal Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Apung ‘Zeynep Sultan’ Sandar di PLTU Tawaang-Amurang, Minsel.
Ini ditandai dengan kunjungan resmi pimpinan PT PLN (Persero) ke Minsel, Senin (23/11/2015). Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE menjamu langsung kunjungan pimpinan PT PLN (Persero) antara lain Direktur Operasi Regional PT PLN (Persero), Wilayah Sulawesi dan Nusa Tenggara (SNT) Machnizon Masri, Kadiv Operasi PT PLN SNT Mursalin, Kadiv Konstruksi Hakim Nawawi.
Rombongan diantar langsung GM PT PLN (Persero) Wilayah VII Suluttenggo Baringin Nababan.
Dihadapan Bupati Minsel yang familiar disapa Tetty Paruntu, Direktur Operasi Regional PT PLN (Persero), Wilayah Sulawesi dan Nusa Tenggara (SNT) Machnizon Masri menjelaskan, bahwa masalah listrik yang terjadi di Sulawesi Utara, tak terkecuali di Minsel belakangan ini perlahan tak akan terjadi lagi dengan hadirnya Kapal PLTG Apung ‘Zeynep Sultan’. Nantinya kapal ini berlabuh di PLTU Amurang sedangkan kapal ini berasal dari Belanda, jelas Masri.
“Ini adalah bentuk dukungan untuk kesiapan pasokan listrik di Suluttenggo. Melalui Kapal PLTG Apung ‘Zeynep Sultan’ dengan kapasitas listrik 120 MW dan menariknya pembangkitan listrik diatas kapal dengan menggunakan transmisi yang ada di PLTU Amurang. Sehingga, tidak lagi membangun transmisi baru di PLTU Amurang,” ungkap Masri, sembari menambahkan, Kapal itu akan berlabuh di PLTU Amurang awal Desember 2015.
Masri menambahkan, kapal PLTG Apung ‘Zeynep Sultan’ akan berlabuh di PLTU Amurang selama 5 tahun lamanya. Jadi masyarakat Minsel menikmati pasokan listrik memadai dan tentu tidak ada pemadaman listrik lagi
Sementara itu, Tetty Paruntu menyampaikan menyambut baik atas kunjungan pimpinan PT PLN (Persero) di Minsel. Lebih khusus lagi telah memberikan solusi terkais persoalan listrik di Minsel.
“Ini merupakan kerjasama yang baik antara PT PLN (Persero) dengan Pemkab Minsel secara umum. Dan dampak dengan akan hadirnya PLTG ini, tentunya persoalan pemadaman listrik tidak terjadi lagi dan masyarakat serta investasi akan kembali bangkit,” ucap Tetty penuh harap.
Hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Minsel Drs Danny H. Rindengan, M.Si, Asisten II Ir Farry F Liwe, M.Sc, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pengky Terok, S.Sos, Kepala Dinas PU Jootje Tuerah, ST MT, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Setdakab Minsel Adrian Sumuweng, SP M.Si serta sejumlah pejabat terkait. (sanlylendongan)
Amurang – Nampaknya persoalan listrik di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) akan teratasi, dimana direncanakan akan berlabuh Kapal Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Apung ‘Zeynep Sultan’ Sandar di PLTU Tawaang-Amurang, Minsel.
Ini ditandai dengan kunjungan resmi pimpinan PT PLN (Persero) ke Minsel, Senin (23/11/2015). Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE menjamu langsung kunjungan pimpinan PT PLN (Persero) antara lain Direktur Operasi Regional PT PLN (Persero), Wilayah Sulawesi dan Nusa Tenggara (SNT) Machnizon Masri, Kadiv Operasi PT PLN SNT Mursalin, Kadiv Konstruksi Hakim Nawawi.
Rombongan diantar langsung GM PT PLN (Persero) Wilayah VII Suluttenggo Baringin Nababan.
Dihadapan Bupati Minsel yang familiar disapa Tetty Paruntu, Direktur Operasi Regional PT PLN (Persero), Wilayah Sulawesi dan Nusa Tenggara (SNT) Machnizon Masri menjelaskan, bahwa masalah listrik yang terjadi di Sulawesi Utara, tak terkecuali di Minsel belakangan ini perlahan tak akan terjadi lagi dengan hadirnya Kapal PLTG Apung ‘Zeynep Sultan’. Nantinya kapal ini berlabuh di PLTU Amurang sedangkan kapal ini berasal dari Belanda, jelas Masri.
“Ini adalah bentuk dukungan untuk kesiapan pasokan listrik di Suluttenggo. Melalui Kapal PLTG Apung ‘Zeynep Sultan’ dengan kapasitas listrik 120 MW dan menariknya pembangkitan listrik diatas kapal dengan menggunakan transmisi yang ada di PLTU Amurang. Sehingga, tidak lagi membangun transmisi baru di PLTU Amurang,” ungkap Masri, sembari menambahkan, Kapal itu akan berlabuh di PLTU Amurang awal Desember 2015.
Masri menambahkan, kapal PLTG Apung ‘Zeynep Sultan’ akan berlabuh di PLTU Amurang selama 5 tahun lamanya. Jadi masyarakat Minsel menikmati pasokan listrik memadai dan tentu tidak ada pemadaman listrik lagi
Sementara itu, Tetty Paruntu menyampaikan menyambut baik atas kunjungan pimpinan PT PLN (Persero) di Minsel. Lebih khusus lagi telah memberikan solusi terkais persoalan listrik di Minsel.
“Ini merupakan kerjasama yang baik antara PT PLN (Persero) dengan Pemkab Minsel secara umum. Dan dampak dengan akan hadirnya PLTG ini, tentunya persoalan pemadaman listrik tidak terjadi lagi dan masyarakat serta investasi akan kembali bangkit,” ucap Tetty penuh harap.
Hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Minsel Drs Danny H. Rindengan, M.Si, Asisten II Ir Farry F Liwe, M.Sc, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pengky Terok, S.Sos, Kepala Dinas PU Jootje Tuerah, ST MT, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Setdakab Minsel Adrian Sumuweng, SP M.Si serta sejumlah pejabat terkait. (sanlylendongan)