SIAU—Isu ada perpecahan antara Bupati Sitaro Toni Supit SE MM dan wakilnya Drs Piet H Kuera sejauh ini belum sepenuhnya benar. Buktinya, momen pembukaan Sidang GMIST Resort Siau Timur, di Jemaat Imanuel Tumbira, dipergunakan sebaik mungkin oleh duet pemimpin Sitaro tersebut.
Terlihat SUKUR (Supit-Kuera) berbaur dengan masyarakat dan peserta sidang ke-34 tersebut.
Tak ada kesan perbedaan diantara keduanya. Bahkan kesan ini semakin membuktikan kalau isu di masyarakat bahwa keduanya sedang retak tidak benar sama sekali.
“Dapa lia akur-akur kote torang pe bupati dan wabup kang, berarti nda butul banyak orang bilang bupati dan wabup ada baku marah. Bagus kwa dorang dua ulang duet pada pilkada 2013,” tutur sejumlah warga kepada wartawan, kemarin.
Dilain pihak Supit saat membawakan sambutan
sempat menyingung di era kepemimpinan dirinya dan Kuera begitu banyak cobaan yang dialami. Hampir setiap saat ada pesan singkat atau short massage service (SMS) yang masuk ke HP-nya yang menjatuhkan dan mendiskreditkan pemerintah. Hanya gara-gara proyek SMS berbau fitah marajelala.
“Puji syukur yang melakukan itu hanya segelintir orang. Karena lebih banyak masyarakat yang mendukung kepemimpinan saya dan Kuera. Seperti tokoh-tokoh gereja, pendeta dan jemaat. Ini semua karena campur tangan Tuhan,” ujarnya yang disambut aplaus peserta sidang.
Ketua Panitia Pelaksana, Pnt Desmal Ansyu mengatakan, peserta sidang merupakan utusan 50 jemaat dan 3 kanisah dengan mengutus tiga orang. “Sehingga peserta sidang kali ini mencapai 200 orang. Agenda utama yakni pembahasan program tahun 2011 dan evaluasi program tahun sebelumnya,” tambah Ansyu.
SIAU—Isu ada perpecahan antara Bupati Sitaro Toni Supit SE MM dan wakilnya Drs Piet H Kuera sejauh ini belum sepenuhnya benar. Buktinya, momen pembukaan Sidang GMIST Resort Siau Timur, di Jemaat Imanuel Tumbira, dipergunakan sebaik mungkin oleh duet pemimpin Sitaro tersebut.
Terlihat SUKUR (Supit-Kuera) berbaur dengan masyarakat dan peserta sidang ke-34 tersebut.
Tak ada kesan perbedaan diantara keduanya. Bahkan kesan ini semakin membuktikan kalau isu di masyarakat bahwa keduanya sedang retak tidak benar sama sekali.
“Dapa lia akur-akur kote torang pe bupati dan wabup kang, berarti nda butul banyak orang bilang bupati dan wabup ada baku marah. Bagus kwa dorang dua ulang duet pada pilkada 2013,” tutur sejumlah warga kepada wartawan, kemarin.
Dilain pihak Supit saat membawakan sambutan
sempat menyingung di era kepemimpinan dirinya dan Kuera begitu banyak cobaan yang dialami. Hampir setiap saat ada pesan singkat atau short massage service (SMS) yang masuk ke HP-nya yang menjatuhkan dan mendiskreditkan pemerintah. Hanya gara-gara proyek SMS berbau fitah marajelala.
“Puji syukur yang melakukan itu hanya segelintir orang. Karena lebih banyak masyarakat yang mendukung kepemimpinan saya dan Kuera. Seperti tokoh-tokoh gereja, pendeta dan jemaat. Ini semua karena campur tangan Tuhan,” ujarnya yang disambut aplaus peserta sidang.
Ketua Panitia Pelaksana, Pnt Desmal Ansyu mengatakan, peserta sidang merupakan utusan 50 jemaat dan 3 kanisah dengan mengutus tiga orang. “Sehingga peserta sidang kali ini mencapai 200 orang. Agenda utama yakni pembahasan program tahun 2011 dan evaluasi program tahun sebelumnya,” tambah Ansyu.