Ratahan – Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang juga adalah bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH menegaskan, tidak ada intervensi dan campur tangan pemerintah dalam proses Pemilu Legislatif (Pileg) di daerah ini.
Pernyataan Sumendap ini tak lain untuk menjawab berbagai tudingan dan informasi miring yang sengaja dilempar ke masyarakat. “Soal informasi adanya kecurangan, penyimpangan terlebih intervensi dari pemerintah sebagaimana postingan salah satu tokoh masyarakat di Grup Facebook Kerukunan Kawanua Minahasa Tenggara (KKMT), itu tidak benar,” tegas Sumendap kepada wartawan, Selasa (21/4/2014).
Menurut Sumendap, sebagai masyarakat tentu harus lebih dewasa lagi dalam melihat setiap tahapan dari proses demokrasi. Karna sudah terbukti, proses Pileg di Mitra berjalan baik dan tidak ada yang kedapatan melakukan kecurangan seperti yang didugakan kepada PDI Perjuangan. Dan hasil ini sendiri kata Sumendap, menandakan kedawasaan seluruh komponen masyarakat Mitra di dalam berdemokrasi.
“Kalo ada intervensi, kecurangan dan penyimpangan, tentu Pemilu di Mitra tidak akan berjalan baik seperti yang baru saja dilaksanakan. Artinya, hasil Pileg di Mitra yang sudah terlaksana dengan baik, telah menjawab, bahwa proses Pileg sudah dilaksanakan berdasarkan ketentuan dan aturan perundang-undangan yang berlaku,” tukas Sumendap.
Ditambahkannya, PDI-P sendiri sebagai partai penguasa di daerah ini, tidak pernah melakukan bentuk kecurangan apalagi mencampuri tugas-tugas dari penyelenggara. (rulandsandag)