James Sumendap
MITRA, BeritaManado.com – Pasca mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur Sulut di PDIP, hingga kini Bupati Mitra James Sumendap SH belum dipastikan apakah akan ditetapkan diposisi tersebut atau tidak.
Namun demikian, perbincangan politik di Mitra mulai sampai pada sosok figur yang nantinya akan menggantikan Ronald Kandoli diposisi wakil bupati Mitra.
Menurut tokoh masyarakat Ratahan Daud Timpal, jika Sumendap jadi maju sebagai Cawagub, otomatis Wabup Ronald Kandoli yang kini menjabat akan naik menjadi bupati menggantikan Sumendap.
“Jika benar perjalanannya terjadi demikian, maka akan terjadi kekosongan jabatan wakil bupati, sehingga muncul pertanyaan, siapa yang nantinya akan menggantikan Kandoli diposisi wakil bupati Mitra,” ujar Timpal.
Sejumlah figur pun diapungkan ke permukaan. Dari internal PDIP, nama Sammy Pongilatan, Royke Pelleng, Delly Makalow, Vocke Ompi dan Tavif Watuseke disebut-sebut layak mengisi posisi tersebut.
Sedangkan dari kalangan eksternal, nama dr Maxi Rondonuwu, Drs Jeremia Damongilala, Drs Meidy Munaiseche serta Katrin Mokodaser juga dinilai layak.
Komisioner KPU Mitra Jonly Pangemanan yang dimintai tanggapannya mengatakan, kemungkinan terjadinya pergantian figur di posisi top eksekutif Mitra bisa saja terjadi.
“Yang jadi pertanyaan, apakah Pak Sumendap sudah mendaftar sebagai bakal calon atau belum? Kalaupun sudah daftar kemudian ditetapkan sebagai calon tetap, otomatis yang bersangkutan harus mundur dari bupati, selanjutnya wakil bupati naik sebagai bupati,” jelas Pangemanan.
Soal siapa yang nantinya mengisi posisi wakil bupati, Pangemanan menjelaskan jika mengacu pada aturan, calon wakil bupati nantinya tergantung usulan partai pengusung.
“Jadi yang berhak mengusulkan adalah PDIP selaku partai pengusung, dan tentu berkoordinasi dengan yang mengisi jabatan bupati,” tukasnya. (rulan sandag)
James Sumendap
MITRA, BeritaManado.com – Pasca mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur Sulut di PDIP, hingga kini Bupati Mitra James Sumendap SH belum dipastikan apakah akan ditetapkan diposisi tersebut atau tidak.
Namun demikian, perbincangan politik di Mitra mulai sampai pada sosok figur yang nantinya akan menggantikan Ronald Kandoli diposisi wakil bupati Mitra.
Menurut tokoh masyarakat Ratahan Daud Timpal, jika Sumendap jadi maju sebagai Cawagub, otomatis Wabup Ronald Kandoli yang kini menjabat akan naik menjadi bupati menggantikan Sumendap.
“Jika benar perjalanannya terjadi demikian, maka akan terjadi kekosongan jabatan wakil bupati, sehingga muncul pertanyaan, siapa yang nantinya akan menggantikan Kandoli diposisi wakil bupati Mitra,” ujar Timpal.
Sejumlah figur pun diapungkan ke permukaan. Dari internal PDIP, nama Sammy Pongilatan, Royke Pelleng, Delly Makalow, Vocke Ompi dan Tavif Watuseke disebut-sebut layak mengisi posisi tersebut.
Sedangkan dari kalangan eksternal, nama dr Maxi Rondonuwu, Drs Jeremia Damongilala, Drs Meidy Munaiseche serta Katrin Mokodaser juga dinilai layak.
Komisioner KPU Mitra Jonly Pangemanan yang dimintai tanggapannya mengatakan, kemungkinan terjadinya pergantian figur di posisi top eksekutif Mitra bisa saja terjadi.
“Yang jadi pertanyaan, apakah Pak Sumendap sudah mendaftar sebagai bakal calon atau belum? Kalaupun sudah daftar kemudian ditetapkan sebagai calon tetap, otomatis yang bersangkutan harus mundur dari bupati, selanjutnya wakil bupati naik sebagai bupati,” jelas Pangemanan.
Soal siapa yang nantinya mengisi posisi wakil bupati, Pangemanan menjelaskan jika mengacu pada aturan, calon wakil bupati nantinya tergantung usulan partai pengusung.
“Jadi yang berhak mengusulkan adalah PDIP selaku partai pengusung, dan tentu berkoordinasi dengan yang mengisi jabatan bupati,” tukasnya. (rulan sandag)