Manado – Kita sudah mempunyai Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan berlari mencapai Sulut Hebat.
Sudah siapkah kita secara utuh menyeluruh pemangku kepentingan (stakeholders) untuk berlari bersama pemimpin kita yang sudah terbukti kinerja yang baik di ranah Nasional?
Jangan sampai Sumber Daya Manusia di Sulut hanya bisa menjadi penonton atau orang Manado bilang kurang ‘iko mata’.
Hal ini sangat-sangat mungkin terjadi sekiranya kita masyarakat Sulut tidak bisa mengikuti irama, akselerasi kerja dari Gubernur kita yang sudah malang melintang di kancah Nasional ini.
Sejauh ini Sumber Daya Manusia Sulut yang berkiprah di luar Sulut sudah sangat terbukti bisa bersaing, dan bisa menunjukkan kualitas dan ketahanan bekerja serta mendapatkan hasil yang maksimal dalam berjuang untuk hidup dan melahirkan ide-ide segar dan brilliant untuk Negara dan Bangsa Indonesia.
Untuk kita yang hidup di Sulut sendiri sepertinya masih terbawah dengan ‘enak’nya hidup di atas lumbung padi.
Daya juang dan daya saing untuk bekerja dan berkarya sangat di perhitungkan untuk saat ini, mengingat Provinsi Sulut ini menyediakan kesempatan-kesempatan dan area-area yang sebenarnya masih perlu di garap dan dikembangkan.
Kawula muda sebagai penerus di daerah ini apa sudah siap untuk bekerja melakukan dan menangkap semua peluang yang akan diciptakan oleh Sulut Hebat ini? Mari kase tunjung torang jago bakerja bukang jago bakalae atau tarkam.
Manusia Sulut harus Hebat dalam berkarya dan berusaha. Kinerja yang baik dan positif harus kita tunjukkan kepada Dunia karena Gubernur kita sudah mendeklarasikan Sulut sebagai Pintu Gerbang Pasifik.
Siapkan diri kita dan keluarga kita untuk masa depan yang penuh tantangan untuk kemajuan kita bersama.
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), sudah siap masuk ke NKRI ini menjadi tanda awas juga buat Provinsi Sulut ini yang hanya berbatasan langsung dengan Negara Tetangga Filipina.
Sebelum ada MEA saja diperkirakan ribuan orang Filipina sudah bekerja di Propinsi kita ini, bagaimana nanti setelah adanya MEA?
Catatan Jusuf Kalengkongan