Manado – BKKBN Provinsi Sulawesi Utara Senin (15/9/2014) siang berhasil memecah rekor untuk Sosialisasi Program Kependudukan KB dan Pembangunan Keluarga melalui mobil angkutan (angkutan umum/mikrolet) pertama dan terbanyak.
Menurut Senior Manager Museum Rekor-Dunia Indonesia Paulus Pangka, SH bahwa kegiatan pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) tersebut dalam rangka HUT Sulut Ke-50 (Sulut Emas). BKKBN mengumpulkan 502 mikrolet dengan memutar jingle KB dan pesan-pesan program sosialisasi KKBPK yang diberikan dalam bentuk CD.
“MURI mencatat peristiwa ini sebagai rekor pada urutan rekor ke-6628 dengan kriteria superlatif,” ujar Pangka.
Sementara itu menurut Kepala BKKBN Sulut, Humprey Apon mengatakan bahwa angka 502 diartikan sebagai 50 untuk tahun emas Sulut dan 2 artinya program KB dua anak cukup.
“Tujuannya kami ingin memeriahkan HUT Sulut sekaligus mensosialisasikan program dua anak cukup,” katanya.
Acara tersebut dilepas secara simbolis oleh Gubernur Sulut DR S H Sarundajang dihadiri oleh Kepala BKKBN Prof Fasli Jalal, Ph,D, Kapolda Sulut Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga. (rizathpolii)
Manado – BKKBN Provinsi Sulawesi Utara Senin (15/9/2014) siang berhasil memecah rekor untuk Sosialisasi Program Kependudukan KB dan Pembangunan Keluarga melalui mobil angkutan (angkutan umum/mikrolet) pertama dan terbanyak.
Menurut Senior Manager Museum Rekor-Dunia Indonesia Paulus Pangka, SH bahwa kegiatan pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) tersebut dalam rangka HUT Sulut Ke-50 (Sulut Emas). BKKBN mengumpulkan 502 mikrolet dengan memutar jingle KB dan pesan-pesan program sosialisasi KKBPK yang diberikan dalam bentuk CD.
“MURI mencatat peristiwa ini sebagai rekor pada urutan rekor ke-6628 dengan kriteria superlatif,” ujar Pangka.
Sementara itu menurut Kepala BKKBN Sulut, Humprey Apon mengatakan bahwa angka 502 diartikan sebagai 50 untuk tahun emas Sulut dan 2 artinya program KB dua anak cukup.
“Tujuannya kami ingin memeriahkan HUT Sulut sekaligus mensosialisasikan program dua anak cukup,” katanya.
Acara tersebut dilepas secara simbolis oleh Gubernur Sulut DR S H Sarundajang dihadiri oleh Kepala BKKBN Prof Fasli Jalal, Ph,D, Kapolda Sulut Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga. (rizathpolii)