Bitung – Armada truk pengangkut sampah yang dimiliki Pemkot Bitung harus segera diperiksa kelayakan operasional. Mengingat sejumlah armada truk pengakut sampah sudah bermumur dan tak layak dioperasikan lagi.
Seperti salah satu armada truk sampah milik Pemkot yang mengalami kecelakaan, Senin (15/12/2014) siang di jalan Tinombala Kecamatan Maesa. Diduga kuat, kendaran enam roda itu tak mampu untuk menanjak akibat sudah berumur sehingga terbalik mengakibatkan sampah yang rencananya akan dibawa ke TPA Aertembaga berserakan.
“Memang betul, truk yang mengalami kecelakaan adalah salah satu truk tertua yang kita miliki,” kata Kadis Kebersihan Kota Bitung, Meryanti Dumbela.
Dumbela mengatakan, harusnya kendaraan itu tak melewati tanjakan menuju Masjid Angung karena kondisinya yang tidak memungkinkan lagi. Tapi entah mengapa, sopir truk tetap memaksakan melewati jalan tersebut kedati telah disarankan untuk melewati jalur lain seperti Pusat Kota jika hendak menuju TPA.
“Beruntung tak ada yang cidera, namun saya akan meminta klarifikasi kepada sopir kenapa sampai memaksakan kendaraan itu melewati jalan menanjak,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Armada truk pengangkut sampah yang dimiliki Pemkot Bitung harus segera diperiksa kelayakan operasional. Mengingat sejumlah armada truk pengakut sampah sudah bermumur dan tak layak dioperasikan lagi.
Seperti salah satu armada truk sampah milik Pemkot yang mengalami kecelakaan, Senin (15/12/2014) siang di jalan Tinombala Kecamatan Maesa. Diduga kuat, kendaran enam roda itu tak mampu untuk menanjak akibat sudah berumur sehingga terbalik mengakibatkan sampah yang rencananya akan dibawa ke TPA Aertembaga berserakan.
“Memang betul, truk yang mengalami kecelakaan adalah salah satu truk tertua yang kita miliki,” kata Kadis Kebersihan Kota Bitung, Meryanti Dumbela.
Dumbela mengatakan, harusnya kendaraan itu tak melewati tanjakan menuju Masjid Angung karena kondisinya yang tidak memungkinkan lagi. Tapi entah mengapa, sopir truk tetap memaksakan melewati jalan tersebut kedati telah disarankan untuk melewati jalur lain seperti Pusat Kota jika hendak menuju TPA.
“Beruntung tak ada yang cidera, namun saya akan meminta klarifikasi kepada sopir kenapa sampai memaksakan kendaraan itu melewati jalan menanjak,” katanya.(abinenobm)