Airmadidi-Bagi anda para orangtua yang memiliki anak perempuan usia remaja alias Anak Baru Gede (ABG), tampaknya harus ekstra hati-hati dalam melakukan pengawasan.
Baru-baru ini, sepasang suami istri warga Desa Matungkas Kecamatan Dimembe Minahasa Utara (Minut), diduga menjadi sindikan penculikan serta jual beli ABG.
Ceritanya terungkap saat pelaku RD (30) ayah dua anak, menjerat korbannya MN (16) siswi kelas XI salah satu SMA negeri, dengan modal cinta. Kisah berlanjut hingga tersangka MD sering membawa MN ke rumahnya di Desa Dimembe dan mengajak korban melakukan adegan layaknya suami istri.
“Pelaku membuat korban sampai tidak mau mendengarkan perkataan orangtuanya,” ujar Kasat Reskrim Polres Minut Iptu C Samuri, Selasa (31/3/2015).
Anehnya, meski tahu perbuatan suaminya yang kepergok memacari gadis belia, istri pelaku yang baru pulang dari Ternate, justru tidak marah.
Orangtua korban sendiri, saat mengetahui keberadaan korban MN, langsung pergi ke rumah pelaku MD untuk menjemput korban. Sayang, saat tiba di rumah MD, korban sudah tidak ada, dan malah dilarikan oleh istri MD ke penginapan yang tak jauh dari Bandara Samratulangi dan menginap selama satu malam.
Tak terima akan kejadian ini, orangtua MN melaporkan ulah pelaku ke Polres Minut. Pelaku pun diringkus aparat Polres Minut Jumat (27/3/2015) di rumah pelaku.
“Diduga MD dan istrinya sudah ada kerja sama. Bagaimana tidak, bukan memarahi MD yang sudah selingkuh, malahan istri MD menyembunyikan korban. Tersangka kini mendekam di sel Polres Minut. Serta kasus ini masih dalam penyelidikan lanjut,” jelas Samuri.(Finda Muhtar)
Airmadidi-Bagi anda para orangtua yang memiliki anak perempuan usia remaja alias Anak Baru Gede (ABG), tampaknya harus ekstra hati-hati dalam melakukan pengawasan.
Baru-baru ini, sepasang suami istri warga Desa Matungkas Kecamatan Dimembe Minahasa Utara (Minut), diduga menjadi sindikan penculikan serta jual beli ABG.
Ceritanya terungkap saat pelaku RD (30) ayah dua anak, menjerat korbannya MN (16) siswi kelas XI salah satu SMA negeri, dengan modal cinta. Kisah berlanjut hingga tersangka MD sering membawa MN ke rumahnya di Desa Dimembe dan mengajak korban melakukan adegan layaknya suami istri.
“Pelaku membuat korban sampai tidak mau mendengarkan perkataan orangtuanya,” ujar Kasat Reskrim Polres Minut Iptu C Samuri, Selasa (31/3/2015).
Anehnya, meski tahu perbuatan suaminya yang kepergok memacari gadis belia, istri pelaku yang baru pulang dari Ternate, justru tidak marah.
Orangtua korban sendiri, saat mengetahui keberadaan korban MN, langsung pergi ke rumah pelaku MD untuk menjemput korban. Sayang, saat tiba di rumah MD, korban sudah tidak ada, dan malah dilarikan oleh istri MD ke penginapan yang tak jauh dari Bandara Samratulangi dan menginap selama satu malam.
Tak terima akan kejadian ini, orangtua MN melaporkan ulah pelaku ke Polres Minut. Pelaku pun diringkus aparat Polres Minut Jumat (27/3/2015) di rumah pelaku.
“Diduga MD dan istrinya sudah ada kerja sama. Bagaimana tidak, bukan memarahi MD yang sudah selingkuh, malahan istri MD menyembunyikan korban. Tersangka kini mendekam di sel Polres Minut. Serta kasus ini masih dalam penyelidikan lanjut,” jelas Samuri.(Finda Muhtar)