Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw menyatakan rencana pelantikan kepala-kepala sekolah SMA/SMK se Sulut yang diagendakan minggu ini bakal tertunda.
“Mungkin ditunda lagi,” ujar Steven Kandouw.
Meski Alasannya penundaan pelantikan kepala-kepala sekolah ini urung disampaikan Steven Kandouw, namun kuat dugaan Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut yang belum merampungkan segalah administrasi saat sekolah-sekolah SMA/SMK ditangani pemerintah Provinsi bukan lagi oleh pemerintah kabupaten/kota.
Proses pemindahan inilah yang diduga masih terdapat kendala baik di Dikda, BKD maupun administrasi menyangkut pembayaran gaji dan berbagai tunjangan guru pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulut (BPKAD) mengingat jumlahnya di Sulut yang cukup besar.
Ironi memang disaat para siswa yang tidak lama lagi akan mengikuti ujian, berbagai persoalan menyangkut pelantikan kepala sekolah belum juga dilaksanakan.
Mengingat selain mendekati ujian nasional siswa, para kepala-kepala sekolah tersebut nantinya akan menandatangani berbagai keputusan-keputusan sekolah seperti penandatanganan ijazah dan lainnya.
Namun alasan diatas akan segera dipertimbangkan dan akan segerah memacu penyelesaian permasalahan pelantikan kepala-kepala sekolah untuk secepatnya mendapat solusi terbaik.
“Terima kasih kepada wartawan sudah mengingatkan, mendekati ujian nasional, yang menandatangani ijazah dan validasi menjadi masukan yang baik,” kata Steven Kandouw. (Rizath Polii)
Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw menyatakan rencana pelantikan kepala-kepala sekolah SMA/SMK se Sulut yang diagendakan minggu ini bakal tertunda.
“Mungkin ditunda lagi,” ujar Steven Kandouw.
Meski Alasannya penundaan pelantikan kepala-kepala sekolah ini urung disampaikan Steven Kandouw, namun kuat dugaan Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut yang belum merampungkan segalah administrasi saat sekolah-sekolah SMA/SMK ditangani pemerintah Provinsi bukan lagi oleh pemerintah kabupaten/kota.
Proses pemindahan inilah yang diduga masih terdapat kendala baik di Dikda, BKD maupun administrasi menyangkut pembayaran gaji dan berbagai tunjangan guru pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulut (BPKAD) mengingat jumlahnya di Sulut yang cukup besar.
Ironi memang disaat para siswa yang tidak lama lagi akan mengikuti ujian, berbagai persoalan menyangkut pelantikan kepala sekolah belum juga dilaksanakan.
Mengingat selain mendekati ujian nasional siswa, para kepala-kepala sekolah tersebut nantinya akan menandatangani berbagai keputusan-keputusan sekolah seperti penandatanganan ijazah dan lainnya.
Namun alasan diatas akan segera dipertimbangkan dan akan segerah memacu penyelesaian permasalahan pelantikan kepala-kepala sekolah untuk secepatnya mendapat solusi terbaik.
“Terima kasih kepada wartawan sudah mengingatkan, mendekati ujian nasional, yang menandatangani ijazah dan validasi menjadi masukan yang baik,” kata Steven Kandouw. (Rizath Polii)