Tondano, BeritaManado.com — Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa warga yang masuk kategori lanjut usia (Lansia) justeru bisa turut berperan untuk menangkal menyebarnya paham radikalisme di tengah-tengah masyarakat.
Hal itu diungkapkannya usai pelaksanaan Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ke-22 tingkat Provinsi Sulawesi Utara yang dilaksanakan di Wale Ne Tou Tondano, Kamis (7/6/2018) pagi tadi yang dihadiri oleh Lansia dari berbagai wilayah di Sulut.
“Lansia dapat menjadi pembimbing para generasi muda zaman sekarang agar tidak terlibat dalam hal-hal yang dapat menjurus pada sesuatu yang berbau paham radikal. Dengan nasihat-nasihat para orangtua ini, tentu diharapkan anak-anak muda mendapatkan pemahaman yang baik,” ungkap Kandouw.
Dalam acara tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan bermacam-macam hadiah kepada para pemenang lomba yang diikuti oleh para Lansia, seperti idol dan peragaan busana dan lain sebagainya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK provinsi Sulut Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS, Pj. Bupati Minahasa Drs Royke Mewoh DEA, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Jeffry Korengkeng, SH MSi, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Utara Dra Ivon Silangen Lombok, Ketua TP PPK kabupaten Minahasa Helly Grace Mewoh-Pongoh SE, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulut dr Rinny Tamuntuan.
(***/Frangki Wullur)
Tondano, BeritaManado.com — Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa warga yang masuk kategori lanjut usia (Lansia) justeru bisa turut berperan untuk menangkal menyebarnya paham radikalisme di tengah-tengah masyarakat.
Hal itu diungkapkannya usai pelaksanaan Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ke-22 tingkat Provinsi Sulawesi Utara yang dilaksanakan di Wale Ne Tou Tondano, Kamis (7/6/2018) pagi tadi yang dihadiri oleh Lansia dari berbagai wilayah di Sulut.
“Lansia dapat menjadi pembimbing para generasi muda zaman sekarang agar tidak terlibat dalam hal-hal yang dapat menjurus pada sesuatu yang berbau paham radikal. Dengan nasihat-nasihat para orangtua ini, tentu diharapkan anak-anak muda mendapatkan pemahaman yang baik,” ungkap Kandouw.
Dalam acara tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan bermacam-macam hadiah kepada para pemenang lomba yang diikuti oleh para Lansia, seperti idol dan peragaan busana dan lain sebagainya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK provinsi Sulut Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS, Pj. Bupati Minahasa Drs Royke Mewoh DEA, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Jeffry Korengkeng, SH MSi, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Utara Dra Ivon Silangen Lombok, Ketua TP PPK kabupaten Minahasa Helly Grace Mewoh-Pongoh SE, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulut dr Rinny Tamuntuan.
(***/Frangki Wullur)