Ratahan – Bekerjasama dengan Kantor Ketahanan Pangan, TP-PKK Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Jumat (31/10/2014) melaksanakan sosialisasi dan demonstrasi Bergam, Bergizi, Simbang dan Aman (BS2A) di atrium kantor bupati.
Kegiatan ini diikuti oleh pengurus TP-PKK kabupaten, kecamatan serta ibu-ibu PKK di jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemkab Mitra.
Dikatakan wakil ketua TP-PKK Mitra Steva Kandoli Antou didampingi wakil ketua II Drg Meldy Tinungki Kawulusan, tujuan kegiatan ini adalah untuk pemberdayaan ibu-ibu PPK Kabupaten Mitra.
“Lewat program seperti ini diharapkan ibu-ibu PKK Mitra akan menjadi salah satu aktor penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program serta kegiatan PKK,” papar Antou.
Tak itu saja, yang paling penting lanjut Antou bagaimana PKK menumbuhkan rasa bangga dengan cara membudayakan aku cinta makanan Indonesia dan aku cita makanan produk lokal.
Sementara pada tahapan lomba menu yang dilakukan, peserta menyajikan menu makanan satu haru tiga kali waktu makan. Itu dimaksud guna melihat penerepan aspek keanekaragaman dan keseimbangan pangan dalam menu dengan tetap mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal. (rulandsandag)
Ratahan – Bekerjasama dengan Kantor Ketahanan Pangan, TP-PKK Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Jumat (31/10/2014) melaksanakan sosialisasi dan demonstrasi Bergam, Bergizi, Simbang dan Aman (BS2A) di atrium kantor bupati.
Kegiatan ini diikuti oleh pengurus TP-PKK kabupaten, kecamatan serta ibu-ibu PKK di jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemkab Mitra.
Dikatakan wakil ketua TP-PKK Mitra Steva Kandoli Antou didampingi wakil ketua II Drg Meldy Tinungki Kawulusan, tujuan kegiatan ini adalah untuk pemberdayaan ibu-ibu PPK Kabupaten Mitra.
“Lewat program seperti ini diharapkan ibu-ibu PKK Mitra akan menjadi salah satu aktor penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program serta kegiatan PKK,” papar Antou.
Tak itu saja, yang paling penting lanjut Antou bagaimana PKK menumbuhkan rasa bangga dengan cara membudayakan aku cinta makanan Indonesia dan aku cita makanan produk lokal.
Sementara pada tahapan lomba menu yang dilakukan, peserta menyajikan menu makanan satu haru tiga kali waktu makan. Itu dimaksud guna melihat penerepan aspek keanekaragaman dan keseimbangan pangan dalam menu dengan tetap mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal. (rulandsandag)