BITUNG — Pasangan Hanny Sondakh dan Max Lomban, Senin (21/02) sore resmi menjabat walikota dan wakil walikota Bitung periode 2011-2016.
Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang mengambil sumpah dan melantik
Sondakh-Lomban dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Bitung dalam rangka pengambilan sumpah/janji serta pelantikan.
“Saya berharap pasangan ini bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dan lebih meningkatkan roda pemerintahan Bitung kedepannya,” kata Sarundajang ketika memberikan sambutan.
Sarundajang juga meminta agar pasangan Sondakh-Lomban lebih memperhatikan masalah administrasi, terutama masalah pengelolaan keuangan demi mewujudkan predikat WTP. Karena dengan perolehan predikat tersebut, maka jelas Sulut akan bersih dari praktik korupsi sesuai dengan slogan pemerintahan Sulut selama ini.
“Jangan sampai hanya satu tahun pertama pasangan ini bisa berjalan bersama-sama, kemudian ditahun kedua mulai ada ketidak-cocokan yang tentu akan mempengaruhi pelayanan dan roda pemerintahan,” katanya.
Sementara itu sidang paripurna istimewa yang dipimpin ketua DPRD Bitung Santy G Luntungan ST didampingi wakil ketua DPRD, masing-masing Ir Maurits Mantiri dan Baby Palar SH MAP, serta dihadiri oleh sejumlah kepala daerah kabupaten/kota di Sulut, diantaranya Bupati Minut, Drs Sompie Singal MBA, Bupati Sitaro Tonny Supit, Bupati Minsel Tetty Paruntu, Walikota dan Wakil Walikota Manado GSV Lumentut dan Harley Mangindaan, Bupati Bolmong Marlina Moha Siahaan, Wakil Bupati Minahasa Drs Jantje Sajouw, Anggota DPR RI, Olly Dondokambey, Anggota DPR-RI Yasti Soepredjo dan Paula Singal, Ketua DPR Sulut Pdt Meiva Salindeho-Lintang STh, Kapolda Sulut Brigjen Pol Carlo Brix Tewu, forum komunikasi pimpinan daerah (Muspida) Propinsi Sulut maupun Bitung, Ketua TP PKK Sulut, Ketua TP PKK Bitung, sejumlah anggota DPR Sulut termasuk 24 anggota DPRD Bitung, puluhan pengusaha, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ratusan undangan lainnya. (en)
BITUNG — Pasangan Hanny Sondakh dan Max Lomban, Senin (21/02) sore resmi menjabat walikota dan wakil walikota Bitung periode 2011-2016.
Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang mengambil sumpah dan melantik
Sondakh-Lomban dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Bitung dalam rangka pengambilan sumpah/janji serta pelantikan.
“Saya berharap pasangan ini bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dan lebih meningkatkan roda pemerintahan Bitung kedepannya,” kata Sarundajang ketika memberikan sambutan.
Sarundajang juga meminta agar pasangan Sondakh-Lomban lebih memperhatikan masalah administrasi, terutama masalah pengelolaan keuangan demi mewujudkan predikat WTP. Karena dengan perolehan predikat tersebut, maka jelas Sulut akan bersih dari praktik korupsi sesuai dengan slogan pemerintahan Sulut selama ini.
“Jangan sampai hanya satu tahun pertama pasangan ini bisa berjalan bersama-sama, kemudian ditahun kedua mulai ada ketidak-cocokan yang tentu akan mempengaruhi pelayanan dan roda pemerintahan,” katanya.
Sementara itu sidang paripurna istimewa yang dipimpin ketua DPRD Bitung Santy G Luntungan ST didampingi wakil ketua DPRD, masing-masing Ir Maurits Mantiri dan Baby Palar SH MAP, serta dihadiri oleh sejumlah kepala daerah kabupaten/kota di Sulut, diantaranya Bupati Minut, Drs Sompie Singal MBA, Bupati Sitaro Tonny Supit, Bupati Minsel Tetty Paruntu, Walikota dan Wakil Walikota Manado GSV Lumentut dan Harley Mangindaan, Bupati Bolmong Marlina Moha Siahaan, Wakil Bupati Minahasa Drs Jantje Sajouw, Anggota DPR RI, Olly Dondokambey, Anggota DPR-RI Yasti Soepredjo dan Paula Singal, Ketua DPR Sulut Pdt Meiva Salindeho-Lintang STh, Kapolda Sulut Brigjen Pol Carlo Brix Tewu, forum komunikasi pimpinan daerah (Muspida) Propinsi Sulut maupun Bitung, Ketua TP PKK Sulut, Ketua TP PKK Bitung, sejumlah anggota DPR Sulut termasuk 24 anggota DPRD Bitung, puluhan pengusaha, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ratusan undangan lainnya. (en)