Manado – Ketersediaan vaksin rabies dan SDM dokter hewan merupakan kendala utama pada pemberantasan penyakit rabies akibat gigitan anjing.
Hal tersebut terungkap pada rapat Penguatan Peran SKPD Pengendalian Sonosis di Sulawesi Utara yang dilaksanakan Biro Kesra Sulut di ruang rapat F.J Tumbelaka kantor Gubernur, Rabu (22/3/2017).
“Sudah dilakukan pemetaan masalah sekaligus solusi. Yang dihasilkan dari rapat harus ditindaklanjuti oleh pemerintah
kabupaten dan kota,” ujar Karo Kesra dr Kartika Devi Tanos.
Soal anggaran pengadaan vaksin dan SDM lanjut dr Kartika Tanos, membutuhkan komitmen pemerintah kabupaten dan kota.
“Misalnya dokter hewan dibawah dinas pertanian peternakan. Vaksinator tidak perlu dokter hewan yang penting dilatih. Soal
anggaran perlu duduk kembali karena anggaran tidak hanya di provinsi, kita hanya buffer stock, utamanya ada di kabupaten dan
kota, disarankan juga mereka membuat perda,” tandas dr Kartika Tanos.
Rapat dihadiri Plt Kadis Kesehatan Debie Kalalo, Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Novly Wowiling, Kasubid Sonosis
Kemenko PMK Rama Prima Syahti Fauzi, kepala dinas serta perwakilan pemerintah kabupaten dan kota. (JerryPalohoon)
Manado – Ketersediaan vaksin rabies dan SDM dokter hewan merupakan kendala utama pada pemberantasan penyakit rabies akibat gigitan anjing.
Hal tersebut terungkap pada rapat Penguatan Peran SKPD Pengendalian Sonosis di Sulawesi Utara yang dilaksanakan Biro Kesra Sulut di ruang rapat F.J Tumbelaka kantor Gubernur, Rabu (22/3/2017).
“Sudah dilakukan pemetaan masalah sekaligus solusi. Yang dihasilkan dari rapat harus ditindaklanjuti oleh pemerintah
kabupaten dan kota,” ujar Karo Kesra dr Kartika Devi Tanos.
Soal anggaran pengadaan vaksin dan SDM lanjut dr Kartika Tanos, membutuhkan komitmen pemerintah kabupaten dan kota.
“Misalnya dokter hewan dibawah dinas pertanian peternakan. Vaksinator tidak perlu dokter hewan yang penting dilatih. Soal
anggaran perlu duduk kembali karena anggaran tidak hanya di provinsi, kita hanya buffer stock, utamanya ada di kabupaten dan
kota, disarankan juga mereka membuat perda,” tandas dr Kartika Tanos.
Rapat dihadiri Plt Kadis Kesehatan Debie Kalalo, Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Novly Wowiling, Kasubid Sonosis
Kemenko PMK Rama Prima Syahti Fauzi, kepala dinas serta perwakilan pemerintah kabupaten dan kota. (JerryPalohoon)