Amurang – Bentuk rasa empati ditunjukan siswa Minahasa selatan yang tergabung dalam Pelayanan Siswa (Pelsis) Kristen Sulawesi Utara di Kabupaten Minsel atas apa yang terjadi belum lama ini pertikaian di Tompasobaru Satu, khususnya bagi warga setempat yang rumahnya terbakar.
Pelsis Kristen Minsel menyalurkan bantuan kepada keluarga yang rumahnya terbakar berupa sembako. Demikian dikatakan pengurus Pelsis Kristen Sulut, di Kabupaten Minsel Maikel Pontoh.
“Kami sebagai siswa Kristen, sekaligus generasi muda turut berempati atas tarkam yang terjadi di Tompasobaru Satu , khususnya bagi keluarga yang rumahnya dibakar,” ujar Pontoh
Pontoh menambahkan, Pelsis Kristen juga melakukan seminar tentang perggaulan siswa masa kini yang dilaksanakan di SMKN 1 Tompasobaru.
“Kami selaku generasi muda Kristen tentunya sangat berharap pertikaian di Minsel tidak terjadi lagi. Sebab hal ini sangat berdampak meresahkan masayarakat setempat dan merugikan masayarkat kita sendiri. Ini menjadi pergumulan bagi kami siswa Kristen dan warga Minsel pada umumnya,” sebut Pontoh. (sanlylendongan)