Tondano, BeritaManado.com — Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) diharapkan tidak kendor pasca pelaksanaan Pilkada Minahasa 27 Juni 2018 lalu.
Pasalnya, kurang dari dua pekan kedepan, Kabupaten Minahasa akan menggelar hajatan Pengucapan Syukur di seluruh wilayah Desa dan Kelurahan.
Berdasarkan pengalaman dari tahun ke tahun, beberapa hari jelang Pengucapan Syukur potensi terjadinya aksi doger atau pencurian hewan peliharaan anjing dan ternak lainnya sangat mungkin terjadi.
Belum lagi potensi gangguan kamtibmas yang bisa terjadi pada hari H Pengucapan Syukur itu sendiri, dimana aksi perkelahian maupun tindak kriminal lainnya juga dapat terjadi.
Untuk mencegah semuanya itu, tentu sangat diharapkan Bupati Minahasa memerintahkan seluruh jajarannya mulai camat, Hukum Tua, Lurah serta kepala lingkungan untuk terus melakukan kegiatan ronda malam, seperti yang dilakukan sekitar sepekan sebelum Pilkada Minahasa lalu.
Khusus di Kecamatan Langowan Raya, Kapolsek Langowan IPTU Mardy Tumanduk SH, kepada BeritaManado.com, Senin (9/7/2018) kemarin mengatakan bahwa pihaknya akan sangat merasa terbantu jika aparat pemerintahan juga turut bergerak mengamankan wilayah masing-masing.
“Jangan sampai nanti sudah terjadi sesuatu di tengah-tengah masyarakat baru menghubungi polisi, padahal sebenarnya pada dasarnya terdapat kelalaian dalam menjalankan Siskamling itu sendiri,” ungkap Tumanduk.
Ditambahkannya, Siskamling yang dijalankan dengan serius dan berkesinambungan akan sangat efektif membendung semua model aksi melanggar hukum di tengah-tengah masyarakat dan sudah pasti akan di back-up penuh oleh Polisi.
(Frangki Wullur)