Sisa material pekerjaan drainase di belakang RSUD Manembo-nembo
Bitung – Sejumlah sisa material milik kontraktor jalan dan drainase di Kota Bitung mengancam keselamatan pengguna jalan. Pasalnya material seperti sirtu dan pasir hanya dibiarkan begitu saja di bahu jalan para kontraktor kendati pekerjaan telah selesai.
Seperti pekerjaan drainase di belakang RSUD Manembo-nembo yang sisa materialnya hanya dibiarkan begitu saja sehingga membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.
“Sudah ada beberapa pengendara sepeda motor yang menjadi korban ketika melintas di jalan belakang RSUD Manembo-nembo akibat pasir sisa pekerjaan drainase yang tak diangkat kontraktor,” kata salah satu warga Kelurahan Girian Atas Kecamatan Girian, Stenly Rumondor, Selasa (18/8/2015).
Rumodor mengaku, dirinya juga menjadi salah satu korban dari sisa material pekerjaan drainase di belakang RSUD Manembo-nembo yang kini telah menutupi sebagian permukaan jalan.
“Ketika melintas permukaan jalan licin akibat pasir sisa material pekerjaan drainase, apalagi ketika mengerem. Untung hanya motor saya yang lecet ketika jatuh di jalan itu akibat sisa material,” katanya.
Sementara itu, Kabid Cipta Karya Dinas PU Pemkot Bitung, Dudung menyatakan, sudah menjadi kewajiban kontraktor untuk membersihkan material sisa proyek yang dikerjakan ketika selesai melakukan pekerjaan.
“Aturannya demikian dan kami akan memberitahukan pada kontraktor serta memintanya mengangkut sisa material,” kata Dudung.(abinenobm)
Sisa material pekerjaan drainase di belakang RSUD Manembo-nembo
Bitung – Sejumlah sisa material milik kontraktor jalan dan drainase di Kota Bitung mengancam keselamatan pengguna jalan. Pasalnya material seperti sirtu dan pasir hanya dibiarkan begitu saja di bahu jalan para kontraktor kendati pekerjaan telah selesai.
Seperti pekerjaan drainase di belakang RSUD Manembo-nembo yang sisa materialnya hanya dibiarkan begitu saja sehingga membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.
“Sudah ada beberapa pengendara sepeda motor yang menjadi korban ketika melintas di jalan belakang RSUD Manembo-nembo akibat pasir sisa pekerjaan drainase yang tak diangkat kontraktor,” kata salah satu warga Kelurahan Girian Atas Kecamatan Girian, Stenly Rumondor, Selasa (18/8/2015).
Rumodor mengaku, dirinya juga menjadi salah satu korban dari sisa material pekerjaan drainase di belakang RSUD Manembo-nembo yang kini telah menutupi sebagian permukaan jalan.
“Ketika melintas permukaan jalan licin akibat pasir sisa material pekerjaan drainase, apalagi ketika mengerem. Untung hanya motor saya yang lecet ketika jatuh di jalan itu akibat sisa material,” katanya.
Sementara itu, Kabid Cipta Karya Dinas PU Pemkot Bitung, Dudung menyatakan, sudah menjadi kewajiban kontraktor untuk membersihkan material sisa proyek yang dikerjakan ketika selesai melakukan pekerjaan.
“Aturannya demikian dan kami akan memberitahukan pada kontraktor serta memintanya mengangkut sisa material,” kata Dudung.(abinenobm)