Manado – Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara (Sulut) Brigjen Pol Jimmy Sinaga menginstruksikan kepada jajarannya agar pengamanan kotak suara tetap maksimal. Hal itu disampaikannya untuk menghindari adanya manipulasi kotak suara dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Menurut dia, Polisi tetap akan mengamankan kotak suara itu sampai pleno di tingkat Provinsi. Sehingha hal-hal yang menjadi kekuatiran dari masyarakat dapat dihindari.
“Ini kan dari TPS setelah itu ke KPPS, itu kita kawal, mau ditempatkan dimana itu kotak suara itu kita kawal, kita jaga terus sampai ke KPUD, sampai pleno,” katanya
“Saya instruksikan pada anggota tidak boleh meninggalkan kotak suara, satu detikpun tidak boleh, harus dijaga satu kali duapuluh empat jam,” tegasnya.
Hal ini dimaksudkan agar jumlah surat suara di TPS tetap sama dengan jumlah surat suara pada pleno KPUD. Dia berharap, masyarakat tidak perlu kuatir mengenai pengamanan kotak suara di Sulut. (rizath polii)
Manado – Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara (Sulut) Brigjen Pol Jimmy Sinaga menginstruksikan kepada jajarannya agar pengamanan kotak suara tetap maksimal. Hal itu disampaikannya untuk menghindari adanya manipulasi kotak suara dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Menurut dia, Polisi tetap akan mengamankan kotak suara itu sampai pleno di tingkat Provinsi. Sehingha hal-hal yang menjadi kekuatiran dari masyarakat dapat dihindari.
“Ini kan dari TPS setelah itu ke KPPS, itu kita kawal, mau ditempatkan dimana itu kotak suara itu kita kawal, kita jaga terus sampai ke KPUD, sampai pleno,” katanya
“Saya instruksikan pada anggota tidak boleh meninggalkan kotak suara, satu detikpun tidak boleh, harus dijaga satu kali duapuluh empat jam,” tegasnya.
Hal ini dimaksudkan agar jumlah surat suara di TPS tetap sama dengan jumlah surat suara pada pleno KPUD. Dia berharap, masyarakat tidak perlu kuatir mengenai pengamanan kotak suara di Sulut. (rizath polii)