Gubernur Sulut DR SH Sarundajang – Akses jalan menuju Touluaan Selatan
MITRA, BeritaManado.com – Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS) diminta merealisasikan janjinya kepada warga masyarakat Desa Kalait Raya, Kecamatan Touluaan Selatan, Minahasa Tenggara (Mitra).
“Tahun 2013 silam saat menghadiri kegiatan perkemahan pemuda KGPM, pak gubernur menjanjikan kepada masyarakat akan melakukan perbaikan jalan penghubung antara Kecamatan Touluaan Selatan dan Kecamatan Touluaan sepanjang 8 kilometer. Namun hingga dua tahun berlalu, janji itu tak kunjung direalisasikan,” ungkap tokoh pemuda Kalait Regen Pantow, Selasa (30/6/2015).
Diakhir masa jabatannya sebagai Gubernur Sulut, mewakili warga masyarakat yang ada di 10 desa di wilayah Touluaan Selatan, Pantow mendesak SHS menepati janjinya.
“Kami sangat berharap sebelum mengakhiri jabatan Gubernur Sulut, pak SHS dapat segera menjawab apa yang menjadi kerinduan warga Touluaan Selatan. Apalagi akses tersebut merupakan satu-satunya jalan penghubung menuju wilayah setempat,” katanya.
Ia pun berharap SHS dapat mempertanggungjawabkan ucapannya dihadapan masyakat Kalait Raya. “Jangan sampai pak gubernur membohongi rakyatnya sendiri,” sindir Pantow.
Disisi lain sendiri, Pantow meminta wakil rakyat di DPRD Sulut khususnya yang berasal dari daerah pemilihan Minsel-Mitra, agar ikut mengawal sekaligus memperjuangkan perbaikan infrastruktur jalan di wilayah Mitra.
“Banyak jalan-jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi di wilayah Mitra kondisinya memprihatinkan. Dan kondisi ini harus disikapi serius oleh pemerintah provinsi dan DPRD,” tukas Pantow. (ruland sandag)
Gubernur Sulut DR SH Sarundajang – Akses jalan menuju Touluaan Selatan
MITRA, BeritaManado.com – Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS) diminta merealisasikan janjinya kepada warga masyarakat Desa Kalait Raya, Kecamatan Touluaan Selatan, Minahasa Tenggara (Mitra).
“Tahun 2013 silam saat menghadiri kegiatan perkemahan pemuda KGPM, pak gubernur menjanjikan kepada masyarakat akan melakukan perbaikan jalan penghubung antara Kecamatan Touluaan Selatan dan Kecamatan Touluaan sepanjang 8 kilometer. Namun hingga dua tahun berlalu, janji itu tak kunjung direalisasikan,” ungkap tokoh pemuda Kalait Regen Pantow, Selasa (30/6/2015).
Diakhir masa jabatannya sebagai Gubernur Sulut, mewakili warga masyarakat yang ada di 10 desa di wilayah Touluaan Selatan, Pantow mendesak SHS menepati janjinya.
“Kami sangat berharap sebelum mengakhiri jabatan Gubernur Sulut, pak SHS dapat segera menjawab apa yang menjadi kerinduan warga Touluaan Selatan. Apalagi akses tersebut merupakan satu-satunya jalan penghubung menuju wilayah setempat,” katanya.
Ia pun berharap SHS dapat mempertanggungjawabkan ucapannya dihadapan masyakat Kalait Raya. “Jangan sampai pak gubernur membohongi rakyatnya sendiri,” sindir Pantow.
Disisi lain sendiri, Pantow meminta wakil rakyat di DPRD Sulut khususnya yang berasal dari daerah pemilihan Minsel-Mitra, agar ikut mengawal sekaligus memperjuangkan perbaikan infrastruktur jalan di wilayah Mitra.
“Banyak jalan-jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi di wilayah Mitra kondisinya memprihatinkan. Dan kondisi ini harus disikapi serius oleh pemerintah provinsi dan DPRD,” tukas Pantow. (ruland sandag)