Sekum IFI Sunarto SST FT Saat Membawakan Materi
Tomohon – Seminar Kinesiology Taping yang dilaksanakan oleh Ikatan Fisioterapi (IFI) Cabang Tomohon, Sabtu (1/8/2015) kemarin sukses digelar. Demikian disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Christian Adinata Amd Ft. Kegiatan tersebut menyajikan materi Sertifikasi, Registrasi dan Lisensi Fisioterapi Indonesia serta Aplikasi Kinesiology Taping.
Saat membawakan materi, Sekretaris Umum Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) Sunarto SST FT menjelaskan kepada seluruh peserta aspek hukum profesi fisioterapi tersebut dan juga dasar-dasar dari Kinesiology Taping.
“Taping itu sendiri merupakan metode untuk mengatasi gangguan pada otot manusia. Saat ini kita lebih sering melihat implementasi dari Kinesiology Taping pada olahragawan seperti sepak bola, basket, tenis dan bulu tangkis,” jelas Sunarto.
Ditambahkannya, bahwa ilmu tentang salah satu praktek fisioterapi yang identik dengan plester warna warni ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr Kenzo Kase pada tahun 1976 setelah melawati enam tahun penelitian. Beberapa kegunaan taping adalah memfasilitas tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri dan membantu tubuh bergerak senormal mungkin. (***)
Sekum IFI Sunarto SST FT Saat Membawakan Materi
Tomohon – Seminar Kinesiology Taping yang dilaksanakan oleh Ikatan Fisioterapi (IFI) Cabang Tomohon, Sabtu (1/8/2015) kemarin sukses digelar. Demikian disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Christian Adinata Amd Ft. Kegiatan tersebut menyajikan materi Sertifikasi, Registrasi dan Lisensi Fisioterapi Indonesia serta Aplikasi Kinesiology Taping.
Saat membawakan materi, Sekretaris Umum Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) Sunarto SST FT menjelaskan kepada seluruh peserta aspek hukum profesi fisioterapi tersebut dan juga dasar-dasar dari Kinesiology Taping.
“Taping itu sendiri merupakan metode untuk mengatasi gangguan pada otot manusia. Saat ini kita lebih sering melihat implementasi dari Kinesiology Taping pada olahragawan seperti sepak bola, basket, tenis dan bulu tangkis,” jelas Sunarto.
Ditambahkannya, bahwa ilmu tentang salah satu praktek fisioterapi yang identik dengan plester warna warni ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr Kenzo Kase pada tahun 1976 setelah melawati enam tahun penelitian. Beberapa kegunaan taping adalah memfasilitas tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri dan membantu tubuh bergerak senormal mungkin. (***)