Manado – Anggota DPRD Kota Manado, Arthur Paat mengakui secara tegas jika dalam daftar penerima bantuan bencana Sewa Hunian Sementara (Suntara) banyak nama warga yang ganda.
“Setelah kami lihat langsung data penerima bantuan ini, ternyata banyak nama ganda. Yang jelas data ini patut dipertanyakan,” tegas Paat.
Selain terjadi penggandaan nama penerima bantuan, kata politisi Hanura ini bahwa banyak juga didapati identitas warga yang tidak jelas alias ‘Siluman’.
“Kalau mau diperhatikan secara jelas, banyak nama tanpa marga. Jadi data ini penuh dengan tanda tanya. Apalagi sesuai laporan warga, penerima bantuan Suntara ini tidak menyeluruh dan seakan-akan pilih kasih,” ungkapnya.
Paat mencotohkan, sejumlah warga di Kelurahan Pall Empat yang jelas-jelas korban bencana tidak menerima bantuan yang seharusnya memperoleh perhatian pemerintah lewat dana Suntara ini.
“Ada beberapa warga yang tinggal tepat didepan rumah saya. Saat bencana, rumah warga itu rusak parah. Dan mereka mengungsi di rumah saya yang kebetulan dua lantai berminggu-minggu. Tapi sangat kasihan, sampai sekarang tidak menerima bantua. Nah ini yang perlu diperhatikan, agar tidak menimbulkan kecemburuan dan bantuan tersebut tepat sasaran,” tegasnya. (leriandokambey)
Manado – Anggota DPRD Kota Manado, Arthur Paat mengakui secara tegas jika dalam daftar penerima bantuan bencana Sewa Hunian Sementara (Suntara) banyak nama warga yang ganda.
“Setelah kami lihat langsung data penerima bantuan ini, ternyata banyak nama ganda. Yang jelas data ini patut dipertanyakan,” tegas Paat.
Selain terjadi penggandaan nama penerima bantuan, kata politisi Hanura ini bahwa banyak juga didapati identitas warga yang tidak jelas alias ‘Siluman’.
“Kalau mau diperhatikan secara jelas, banyak nama tanpa marga. Jadi data ini penuh dengan tanda tanya. Apalagi sesuai laporan warga, penerima bantuan Suntara ini tidak menyeluruh dan seakan-akan pilih kasih,” ungkapnya.
Paat mencotohkan, sejumlah warga di Kelurahan Pall Empat yang jelas-jelas korban bencana tidak menerima bantuan yang seharusnya memperoleh perhatian pemerintah lewat dana Suntara ini.
“Ada beberapa warga yang tinggal tepat didepan rumah saya. Saat bencana, rumah warga itu rusak parah. Dan mereka mengungsi di rumah saya yang kebetulan dua lantai berminggu-minggu. Tapi sangat kasihan, sampai sekarang tidak menerima bantua. Nah ini yang perlu diperhatikan, agar tidak menimbulkan kecemburuan dan bantuan tersebut tepat sasaran,” tegasnya. (leriandokambey)