MANADO – Pernyataan legislator PDI-Perjuangan, Steven Kandouw, bahwa sekretaris dewan DPRD Sulut pilih kasih dalam melakukan rehabilatasi ruangan-ruangan komisi dan fraksi, ditanggapi Sekwan Adrianus Watung. Menurutnya, renovasi ruangan tidak dapat dilakukan bersamaan karena kantor dewan tidak memiliki alternatif ruangan lain.
“Kitakan semua punya perencanaan, bukan kita harus lakukan satu kali sekaligus. Kondisi gedung dewan disini sudah tidak memenuhi syarat, semua ruangan telah terisi. Permasalahannya seperti di komisi, kalau kita lakukan rehab sekarang, mau dikemanakan mereka anggota komisi yang bertugas. Jadi kita menunggu waktu yang pas, misalnya mereka melaksanakan tugas luar, baru kita lakukan renovasi,” ujar Watung.
Lanjut Watung, semua ruangan di kantor DPRD Sulut akan direnovasi secara bergiliran, disesuaikan dengan anggaran yang ada. Namun disayangkan saat ditanya wartawan berapa anggaran yang sudah dikeluarkan pada renovasi ruangan sampai saat ini, Watung enggan menjelaskan.
“Saya tidak hafal berapa anggaran yang sudah keluar, yang tahu di bagian keuangan,” pungkasnya. (jry)
MANADO – Pernyataan legislator PDI-Perjuangan, Steven Kandouw, bahwa sekretaris dewan DPRD Sulut pilih kasih dalam melakukan rehabilatasi ruangan-ruangan komisi dan fraksi, ditanggapi Sekwan Adrianus Watung. Menurutnya, renovasi ruangan tidak dapat dilakukan bersamaan karena kantor dewan tidak memiliki alternatif ruangan lain.
“Kitakan semua punya perencanaan, bukan kita harus lakukan satu kali sekaligus. Kondisi gedung dewan disini sudah tidak memenuhi syarat, semua ruangan telah terisi. Permasalahannya seperti di komisi, kalau kita lakukan rehab sekarang, mau dikemanakan mereka anggota komisi yang bertugas. Jadi kita menunggu waktu yang pas, misalnya mereka melaksanakan tugas luar, baru kita lakukan renovasi,” ujar Watung.
Lanjut Watung, semua ruangan di kantor DPRD Sulut akan direnovasi secara bergiliran, disesuaikan dengan anggaran yang ada. Namun disayangkan saat ditanya wartawan berapa anggaran yang sudah dikeluarkan pada renovasi ruangan sampai saat ini, Watung enggan menjelaskan.
“Saya tidak hafal berapa anggaran yang sudah keluar, yang tahu di bagian keuangan,” pungkasnya. (jry)