Manado – Informasi yang diperoleh BeritaManado.com, pada Selasa (13/6/17) siang tadi, Sekretaris DPRD Kota Manado, Steven Rende dipanggil pihak penidik Polda Sulut.
Diketahui, pemeriksaan terhadap Rende menyangkut kasus dugaan penganiayaan dan pengerusakan fasilitas milik lembaga dewan, saat aksi demo yang digelar GMKI Manado pada tanggal 1 Juni lalu.
Hal ini pun diakui Dirreskrimum Polda Sulut, Kombes Pol Pitra Ratulangi. Ia menyatakan bahwa, sejak menangani kasus demo berdarah di DPRD Kota Manado, sejumlah pihak yang berada di tempat kejadian ikut diperiksa.
“Kami telah memeriksa sekitar 10 mahasiswa GMKI yang terlibat dalam giat demo, Korlap, Pengurus dan yang mengantar peberitahuan aksi demo damai ke Polresta. Memeriksa sekitar 14 anggota Sat Sabhara dan Tim Paniki Polresta Manado yang melaksanakan tugas membubarkan demo mahasiswa. Memeriksa 3 anggota Satpol PP yang bertugas di kantor DPRD saat terjadi demo. Memeriksa 7 orang staff DPRD,” kata Ratulangi.
Sementara itu, wakil ketua DPRD Kota Manado, Richard Sualang merasa terkejut jika ada oknum staff dewan yang ikut terlibat dalam dugaan kasus penganiayaan tersebut.
“Oh ya? Ada staf le dang iko-iko ba pukul? Nanti mo ditanyakan ke sekwan atau kalo ada bukti-bukti tentunya torang prihatin dan akan minta dorag pe atasan untuk menindak tegas,” ungkap Sualang. (leriandokambey)
Baca juga:
- Ini Hasil Penyelidikan Sementara Demo GMKI Manado
- Tuntaskan Kasus Polisi vs GMKI, Dirreskrimum: Profesionalisme Penyidik Harga Mati
- GMKI MANADO: Awal Demo Hingga Berakhir dengan Adu Jotos