TOMOHON, beritamanado.com – Jajaran Pemerintah Kota Tomohon diingatkan soal disiplin dalam melaksanakan tugas dant anggung jawab masing-masing. Sehingga apa yang menjadi tujuan pelaksanaan program dan kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan dapat terlaksana dengan baik dan menyentuh kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang baik dan optimal.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Kota Tomohon Dr Arnold Polii SH MAP saat menjadi pembina dalam apel kerja di bulan Oktober di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Tomohon pada Senin (12/10/2015). Demikian halnya dengan pelaksanan pilkada di Kota Tomohon. “Kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil agar menginformasikan kepada seluruh masyarakat di sekitarnya untuk mensukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah baik Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara serta Walikota dan Wakil Walikota Tomohon Desember mendatang,” ungkapnya.
Begitupun dengan partisipasi dalam pilkada dimana PNS diingatkan untuk mengajak masyarakat wajib pilih melaksanakan hak pilihnya agar partisipasi pemilih di Kota Tomohon dapat meraih 100 persen sehingga pemimpin yang terpilih nanti memiliki legitimasi yang tinggi. “Bagi para wajib pilih yang telah memenuhi syarat tetapi belum terdaftar, kiranya dapat menghubungi petugas atau Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ada di kelurahan masing-masing dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk selanjutnya akan dimasukkan sebagai pemilih dalam Daftar Pemilih Tambahan I (DPTB I),” tambahnya.
Selanjutnya dalam tahapan pilkada, Poli juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk bertindak netral dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah, karena netralitas PNS telah diatur dalam undang-undang dan juga ditegaskan melalui surat edaran menteri yang juga telah menegaskan sanksi bagi PNS yang tidak netral dan memihak salah satu calon. (ray)
TOMOHON, beritamanado.com – Jajaran Pemerintah Kota Tomohon diingatkan soal disiplin dalam melaksanakan tugas dant anggung jawab masing-masing. Sehingga apa yang menjadi tujuan pelaksanaan program dan kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan dapat terlaksana dengan baik dan menyentuh kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang baik dan optimal.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Kota Tomohon Dr Arnold Polii SH MAP saat menjadi pembina dalam apel kerja di bulan Oktober di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Tomohon pada Senin (12/10/2015). Demikian halnya dengan pelaksanan pilkada di Kota Tomohon. “Kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil agar menginformasikan kepada seluruh masyarakat di sekitarnya untuk mensukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah baik Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara serta Walikota dan Wakil Walikota Tomohon Desember mendatang,” ungkapnya.
Begitupun dengan partisipasi dalam pilkada dimana PNS diingatkan untuk mengajak masyarakat wajib pilih melaksanakan hak pilihnya agar partisipasi pemilih di Kota Tomohon dapat meraih 100 persen sehingga pemimpin yang terpilih nanti memiliki legitimasi yang tinggi. “Bagi para wajib pilih yang telah memenuhi syarat tetapi belum terdaftar, kiranya dapat menghubungi petugas atau Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ada di kelurahan masing-masing dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk selanjutnya akan dimasukkan sebagai pemilih dalam Daftar Pemilih Tambahan I (DPTB I),” tambahnya.
Selanjutnya dalam tahapan pilkada, Poli juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk bertindak netral dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah, karena netralitas PNS telah diatur dalam undang-undang dan juga ditegaskan melalui surat edaran menteri yang juga telah menegaskan sanksi bagi PNS yang tidak netral dan memihak salah satu calon. (ray)