Manado – Sejumlah birokrat eselon 2 Pemprov Sulut telah mendeklarasikan diri siap maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sulawesi Utara 2020 mendatang.
Sebut saja, Ch. Talumepa saat ini menjabat staf ahli Gubernur Olly Dondokambey telah menyatakan siap maju di Pilkada Manado.
Kemudian Edison Humiang, Asisten 1 Setdaprov Sulut siap maju di suksesi Kota Bitung dan Kepala Bappeda Recky Toemandoek di Pilkada Minahasa Selatan.
Gubernur Olly Dondokambey dimintai tanggapan banyak birokrat eselon dua Pemprov Sulut mulai ramai mencitrakan diri tampil di Pilkada memberi respon positif.
“Bagus dong, berarti ada usaha. Soal izin, namanya birokrasi harus mengikuti aturan kalau dia mau mencalonkan diri harus minta izin,” jelas Olly Dondokambey di lobi Kantor Gubernur, Senin (13/8/2018) sore.
Olly Dondokambey yang juga Ketua DPD PDI-Perjuangan Sulut, tidak memungkiri birokrat yang memiliki elektabilitas tinggi bisa dicalonkan oleh PDI-Perjuangan.
“Kalau hasil bagus (elektabilitas) bisa dicalonkan (PDI-Perjuangan),” tandas Olly Dondokambey.
Diketahui, meskipun PDI-Perjuangan telah memenangkan banyak Pilkada di Sulawesi Utara namun Kota Manado belum sekalipun dipimpin kader PDI-Perjuangan hasil Pilkada.
Kader PDI-Perjuangan, Teddy Kumaat, pernah menjabat wakil walikota hasil pemilihan oleh anggota DPRD Kota Manado tahun 2000. Ketika itu Teddy Kumaat berpasangan dengan Wempie Frederik sebagai walikota.
(JerryPalohoon)
Manado – Sejumlah birokrat eselon 2 Pemprov Sulut telah mendeklarasikan diri siap maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sulawesi Utara 2020 mendatang.
Sebut saja, Ch. Talumepa saat ini menjabat staf ahli Gubernur Olly Dondokambey telah menyatakan siap maju di Pilkada Manado.
Kemudian Edison Humiang, Asisten 1 Setdaprov Sulut siap maju di suksesi Kota Bitung dan Kepala Bappeda Recky Toemandoek di Pilkada Minahasa Selatan.
Gubernur Olly Dondokambey dimintai tanggapan banyak birokrat eselon dua Pemprov Sulut mulai ramai mencitrakan diri tampil di Pilkada memberi respon positif.
“Bagus dong, berarti ada usaha. Soal izin, namanya birokrasi harus mengikuti aturan kalau dia mau mencalonkan diri harus minta izin,” jelas Olly Dondokambey di lobi Kantor Gubernur, Senin (13/8/2018) sore.
Olly Dondokambey yang juga Ketua DPD PDI-Perjuangan Sulut, tidak memungkiri birokrat yang memiliki elektabilitas tinggi bisa dicalonkan oleh PDI-Perjuangan.
“Kalau hasil bagus (elektabilitas) bisa dicalonkan (PDI-Perjuangan),” tandas Olly Dondokambey.
Diketahui, meskipun PDI-Perjuangan telah memenangkan banyak Pilkada di Sulawesi Utara namun Kota Manado belum sekalipun dipimpin kader PDI-Perjuangan hasil Pilkada.
Kader PDI-Perjuangan, Teddy Kumaat, pernah menjabat wakil walikota hasil pemilihan oleh anggota DPRD Kota Manado tahun 2000. Ketika itu Teddy Kumaat berpasangan dengan Wempie Frederik sebagai walikota.
(JerryPalohoon)