Bitung – Ketua DPRD Kota Bitung, Laurensius Supit menerima kunjungan tim Peneliti Bidang Politik Dalam Negeri Pusat Peneliti Sekretariat Jenderal DPR RI, Prayudi, Kamis (28/7/2016).
Kedatang Prayudi itu untuk mencari tahu proses pelaksanaan Pilkada di Kota Bitung yang digelar akhir tahun 2015 lalu.
“Bliau mencari informasi seputaran pelaksanaan Pilkada yang baru kita laksanakan dengan berbagai pertanyaan selama satu jam lebih,” kata Laurensius.
Menurutnya, ada beberapa pertanyaan yang diajukan diantaranya hubungan komunikasi partai di daerah dengan pengurus pusat, rekrutmen calon kepala daerah dari kader partai, pertimbangan pencalonan, formulasi calon tanpa hubungan korupsi, kepentingan koalisi, mahar politik dan kampanye hitam atau black campain.
“Intinya mereka mencari informasi sistem Pilkada daerah tahun 2015 untuk dimasukan pada RUU Pilkada ataupun Perpu di Komisi II DPR RI,” katanya.
Sedangkan implikasi nantinya kata dia, menjadi kepercayaan masyarakat terhadap partai politik tetapi juga pendanaan kampanye menuju perbaikan kualitas Pilkada dan demokratis.(abinenobm)
Bitung – Ketua DPRD Kota Bitung, Laurensius Supit menerima kunjungan tim Peneliti Bidang Politik Dalam Negeri Pusat Peneliti Sekretariat Jenderal DPR RI, Prayudi, Kamis (28/7/2016).
Kedatang Prayudi itu untuk mencari tahu proses pelaksanaan Pilkada di Kota Bitung yang digelar akhir tahun 2015 lalu.
“Bliau mencari informasi seputaran pelaksanaan Pilkada yang baru kita laksanakan dengan berbagai pertanyaan selama satu jam lebih,” kata Laurensius.
Menurutnya, ada beberapa pertanyaan yang diajukan diantaranya hubungan komunikasi partai di daerah dengan pengurus pusat, rekrutmen calon kepala daerah dari kader partai, pertimbangan pencalonan, formulasi calon tanpa hubungan korupsi, kepentingan koalisi, mahar politik dan kampanye hitam atau black campain.
“Intinya mereka mencari informasi sistem Pilkada daerah tahun 2015 untuk dimasukan pada RUU Pilkada ataupun Perpu di Komisi II DPR RI,” katanya.
Sedangkan implikasi nantinya kata dia, menjadi kepercayaan masyarakat terhadap partai politik tetapi juga pendanaan kampanye menuju perbaikan kualitas Pilkada dan demokratis.(abinenobm)