Kondisi rumah Keluarga Tanauma-Rori usai diamuk si jago merah
MITRA, BeritaManado.com – Sebuah rumah milik Keluarga Tanauma-Rori yang berada di Kelurahan Lowu Utara, Lingkungan III, Kecamatan Ratahan, Minahasa Tenggara (Mitra) rata dengan tanah setelah diamuk si jago merah, Rabu (15/7/2015).
Informasi dari sejumlah sumber, kebakaran rumah ini bermula saat sejumlah anak sedang membakar daun pisang kering dan kertas di kursi yang diletakkan disamping rumah yang saat itu ditinggal pemilik karena berjualan di pasar Ratahan.
“Torang kage ini rumah so tabakar,” ungkap sejumlah warga.
Upaya pemadaman sempat dilakukan warga bersama petugas pemadam kebakaran. Sayangnya upaya tersebut tak berjalan maksimal karena api sudah terlanjur melalap sejumlah bagian rumah, ditambah lokasi kebakaran jauh dari sumber air.
Kapolsek Ratahan Kompol Djery Lumenta yang dimintai keterangannya membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Lumenta, kuat dugaan penyebab kebakaran tersebut karena adanya anak-anak yang membakar daun pisang kering di samping rumah.
“Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah,” tukas Lumenta sembari menambahkan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. (rulan sandag)
Kondisi rumah Keluarga Tanauma-Rori usai diamuk si jago merah
MITRA, BeritaManado.com – Sebuah rumah milik Keluarga Tanauma-Rori yang berada di Kelurahan Lowu Utara, Lingkungan III, Kecamatan Ratahan, Minahasa Tenggara (Mitra) rata dengan tanah setelah diamuk si jago merah, Rabu (15/7/2015).
Informasi dari sejumlah sumber, kebakaran rumah ini bermula saat sejumlah anak sedang membakar daun pisang kering dan kertas di kursi yang diletakkan disamping rumah yang saat itu ditinggal pemilik karena berjualan di pasar Ratahan.
“Torang kage ini rumah so tabakar,” ungkap sejumlah warga.
Upaya pemadaman sempat dilakukan warga bersama petugas pemadam kebakaran. Sayangnya upaya tersebut tak berjalan maksimal karena api sudah terlanjur melalap sejumlah bagian rumah, ditambah lokasi kebakaran jauh dari sumber air.
Kapolsek Ratahan Kompol Djery Lumenta yang dimintai keterangannya membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Lumenta, kuat dugaan penyebab kebakaran tersebut karena adanya anak-anak yang membakar daun pisang kering di samping rumah.
“Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah,” tukas Lumenta sembari menambahkan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. (rulan sandag)