MANADO – Kabar Drs SH Sarundajang (SHS) akan diusung Partai Demokrat (PD) di pilgub Sulut 2010 bukan isapan jempol. Keberhasilan SHS sebagai birokrat selama puluhan tahun menjadi dasar penilaian PD untuk memberikan apresiasi dalam bentuk kendaraan politik PD bagi SHS di pilgub mendatang.
Menurut sumber yang tidak mau menyebutkan namanya kepada beritamanado meyebutkan, sekitar lima bulan lalu di tahun 2009 dalam diskusi keluarga SHS bersama istri dan anak-anak, dengan berbagai pertimbangan diputuskan SHS tidak lagi maju sebagai calon Gubernur Sulut 2010.
Namun sekitar Oktober 2009, tiga gubernur termasuk SHS dan Gubernur Kalteng, Teras Narang bersama Mendagri dipanggil Presiden SBY di Jakarta untuk mendiskusikan beberapa hal. Selesai diskusi saat akan keluar ruangan secara khusus Presiden SBY meminta SHS tunggu sejenak untuk berbincang.
Dalam perbincangan itu, SBY meminta agar SHS tetap melanjutkan kepemimpinan di Sulut karena dimata SBY, SHS adalah gubernur yang berhasil dan masih dinginkan masyarakat Sulut. SBY meminta kesediaan SHS untuk maju di pilgub Sulut 2010.
Masih menurut sumber, jika yang menyampaikan waktu itu bukan Presiden pasti akan ditolak SHS, karena diskusi keluarga secara jelas memutuskan SHS tidak lagi mencalonkan diri sebagai gubernur periode berikut. Akhirnya SHS memutuskan mendaftar di PDI-Perjuangan.
Alasan SHS mendaftar di PDI-Perjuangan karena SHS juga memiliki hubungan emosional yang kuat dengan mantan Presiden, Megawati Soekarno Putri. SHS sangat menghargai PDI-Perjuangan yang mengusung dan menjadikannya sebagai Gubernur Sulut 2005 lalu dan sebelumnya dijadikan penjabat Gubernur Maluku dan Maluku Utara oleh Presiden Megawati Soekarno Putri . “Jadi SHS adalah kesayangan SBY dan Megawati,” jelas sumber. (JRY)
MANADO – Kabar Drs SH Sarundajang (SHS) akan diusung Partai Demokrat (PD) di pilgub Sulut 2010 bukan isapan jempol. Keberhasilan SHS sebagai birokrat selama puluhan tahun menjadi dasar penilaian PD untuk memberikan apresiasi dalam bentuk kendaraan politik PD bagi SHS di pilgub mendatang.
Menurut sumber yang tidak mau menyebutkan namanya kepada beritamanado meyebutkan, sekitar lima bulan lalu di tahun 2009 dalam diskusi keluarga SHS bersama istri dan anak-anak, dengan berbagai pertimbangan diputuskan SHS tidak lagi maju sebagai calon Gubernur Sulut 2010.
Namun sekitar Oktober 2009, tiga gubernur termasuk SHS dan Gubernur Kalteng, Teras Narang bersama Mendagri dipanggil Presiden SBY di Jakarta untuk mendiskusikan beberapa hal. Selesai diskusi saat akan keluar ruangan secara khusus Presiden SBY meminta SHS tunggu sejenak untuk berbincang.
Dalam perbincangan itu, SBY meminta agar SHS tetap melanjutkan kepemimpinan di Sulut karena dimata SBY, SHS adalah gubernur yang berhasil dan masih dinginkan masyarakat Sulut. SBY meminta kesediaan SHS untuk maju di pilgub Sulut 2010.
Masih menurut sumber, jika yang menyampaikan waktu itu bukan Presiden pasti akan ditolak SHS, karena diskusi keluarga secara jelas memutuskan SHS tidak lagi mencalonkan diri sebagai gubernur periode berikut. Akhirnya SHS memutuskan mendaftar di PDI-Perjuangan.
Alasan SHS mendaftar di PDI-Perjuangan karena SHS juga memiliki hubungan emosional yang kuat dengan mantan Presiden, Megawati Soekarno Putri. SHS sangat menghargai PDI-Perjuangan yang mengusung dan menjadikannya sebagai Gubernur Sulut 2005 lalu dan sebelumnya dijadikan penjabat Gubernur Maluku dan Maluku Utara oleh Presiden Megawati Soekarno Putri . “Jadi SHS adalah kesayangan SBY dan Megawati,” jelas sumber. (JRY)