NAMA Ev Christian Paendong, kini benar-benar telah dipakai Tuhan untuk memberitakan kebenaranNya. Walau sebelumnya, melihat 11 tahun silam, dirinya pernah melakukan banyak kesalahan dan dosa. Bahkan, sempat nakal dan pecandu narkoba. Tetapi, itu dulu. Sekarang, dia telah dipakai Tuhan Yesus untuk menyampaikan kebenaran.
Kini, melalui mujizat Tuhan. dirinya mendirikan Yayasan Daud. Dan melalui Yayasan Daud, juga berdiri Miracle Ministri Indonesia (MMI). Bahkan, MMI ini sudah banyak negara mengunjungi.
‘’Puji Tuhan, selama melakukan pelayanan di beberapa negara seperti Malaysia, ada kejadian-kejadian yang terjadi. Seperti dikejar polisi, lantaran tak bisa melakukan KKR. Namun demikian, lantaran dipakai Tuhan, hal ini bisa dilakukannya. Sama halnya setelah berada di Mesir. Di Mesir, kami melakukan pelayanan pada Suku Badoi. Suku Badoi, semuanya tak beragama. Maksudnya, belum mengenal Tuhan Yesus. Padahal, Suku Badoi, adalah kembaran dari Israel,’’ kata Ev Christian.
Lanjut kata Christian, uniknya Suku Badoi yang adalah pecahan negeri Yahudi. Mereka itu tidak mengenal Tuhan. Tapi, ternyata kami bisa melakukan penginjilan dengan baik. Walau demikian, ada satu dua orang yang tidak menginginkan hal itu.
‘’Sewaktu melayani di Maluku Halmahera. Waktu itu, banyak yang tak menginginkan kami. Dan mereka juga menangkap tim kami. Karena mujizat Tuhan, maka semuanya berjalan dengan baik pula,’’ ucap putra asal Kawangkoan-Tompaso ini.
Selain itu, ditanya soal kegiatan di Manado dan Sulut pada umumnya. Ev Christian menjelaskan, bahwa banyak kegiatan yang dilakukan atas permintaan gereja, pemerintah desa dan lain sebagainya. Semua kegiatan pelayanan mendapat support masyarakat dan jemaat tentunya.
‘’Selain itu, penting disini adalah support pemerintah. Bahwa, pelayanan yang dilakukan kami percaya itu lantaran kiriman pemerintah. Jadi, MMI adalah salah satu fasilitator yang dipercayakan pemerintah Indonesia untuk melakukan pemulihan bangsa,’’ pungkasnya.
Olehnya, khusus di Minsel sendiri. KKR yang sukses dan akan dilaksanakan katanya akan dilakukan sesuai jadwalnya. Sedangkan di Bogor nanti. Yaitu tanggal 10-12 September 2012, tim MMi dikirim Sulut untuk acara Jaringan Doa.
Sedangkan visi dari MMI, kata Ev Christian Paendong adalah diambil dari YESAYA 60:1-22 yaitu, sebagai penopang pemerintah kota/kabupaten untuk menjadi daerah mencintai Tuhan. “Menjadikan pemerintah takut akan Tuhan. Dan menjadikan gereja-gereja satu tubuh,’’ kunci pria yang mengaku sempat terjerumus pada kenakalan remaja ini. (andries)
NAMA Ev Christian Paendong, kini benar-benar telah dipakai Tuhan untuk memberitakan kebenaranNya. Walau sebelumnya, melihat 11 tahun silam, dirinya pernah melakukan banyak kesalahan dan dosa. Bahkan, sempat nakal dan pecandu narkoba. Tetapi, itu dulu. Sekarang, dia telah dipakai Tuhan Yesus untuk menyampaikan kebenaran.
Kini, melalui mujizat Tuhan. dirinya mendirikan Yayasan Daud. Dan melalui Yayasan Daud, juga berdiri Miracle Ministri Indonesia (MMI). Bahkan, MMI ini sudah banyak negara mengunjungi.
‘’Puji Tuhan, selama melakukan pelayanan di beberapa negara seperti Malaysia, ada kejadian-kejadian yang terjadi. Seperti dikejar polisi, lantaran tak bisa melakukan KKR. Namun demikian, lantaran dipakai Tuhan, hal ini bisa dilakukannya. Sama halnya setelah berada di Mesir. Di Mesir, kami melakukan pelayanan pada Suku Badoi. Suku Badoi, semuanya tak beragama. Maksudnya, belum mengenal Tuhan Yesus. Padahal, Suku Badoi, adalah kembaran dari Israel,’’ kata Ev Christian.
Lanjut kata Christian, uniknya Suku Badoi yang adalah pecahan negeri Yahudi. Mereka itu tidak mengenal Tuhan. Tapi, ternyata kami bisa melakukan penginjilan dengan baik. Walau demikian, ada satu dua orang yang tidak menginginkan hal itu.
‘’Sewaktu melayani di Maluku Halmahera. Waktu itu, banyak yang tak menginginkan kami. Dan mereka juga menangkap tim kami. Karena mujizat Tuhan, maka semuanya berjalan dengan baik pula,’’ ucap putra asal Kawangkoan-Tompaso ini.
Selain itu, ditanya soal kegiatan di Manado dan Sulut pada umumnya. Ev Christian menjelaskan, bahwa banyak kegiatan yang dilakukan atas permintaan gereja, pemerintah desa dan lain sebagainya. Semua kegiatan pelayanan mendapat support masyarakat dan jemaat tentunya.
‘’Selain itu, penting disini adalah support pemerintah. Bahwa, pelayanan yang dilakukan kami percaya itu lantaran kiriman pemerintah. Jadi, MMI adalah salah satu fasilitator yang dipercayakan pemerintah Indonesia untuk melakukan pemulihan bangsa,’’ pungkasnya.
Olehnya, khusus di Minsel sendiri. KKR yang sukses dan akan dilaksanakan katanya akan dilakukan sesuai jadwalnya. Sedangkan di Bogor nanti. Yaitu tanggal 10-12 September 2012, tim MMi dikirim Sulut untuk acara Jaringan Doa.
Sedangkan visi dari MMI, kata Ev Christian Paendong adalah diambil dari YESAYA 60:1-22 yaitu, sebagai penopang pemerintah kota/kabupaten untuk menjadi daerah mencintai Tuhan. “Menjadikan pemerintah takut akan Tuhan. Dan menjadikan gereja-gereja satu tubuh,’’ kunci pria yang mengaku sempat terjerumus pada kenakalan remaja ini. (andries)