Manado – Gubernur Sulawesi Utara(Sulut), Sinyo H Sarundajang optimistis modal disetor PT Bank Sulut dapat mencapai Rp1 triliun pada tahun 2015. “Saat ini modal disetor Bank Sulut sudah sekitar Rp500 miliar, modal ini termasuk yang direncanakan disetor oleh pemerintah kabupaten/kota dan pemegang saham lainnya, karena itu optimistis tahun 2015 modal bisa mencapai Rp1 triliun,” kata Gubernur Sarundajang, Jumat (28/9).
Sarundajang mengatakan, pemerintah provinsi dan pemegang saham lainnya sudah menyediakan dana untuk menggapai modal Rp1 triliun yang menjadi syarat menjadi BPD Regional Champion. Selain tambahan modal tersebut, kata Sarundajang, modal Bank Sulut akan meningkat bila manajemen yang ada mampu mencapai target laba minimal Rp200 miliar setiap tahun.
“Bila laba mampu dicapai Rp200 miliar, maka dalam kurun waktu tiga tahun akan terakumulasi dana sebesar Rp600 miliar,”kata Sarundajang. Angka ini bila ditambah dengan modal disetor yang ada sekarang berarti nantinya permodalan bank kebanggaan masyarakat Sulut dan Gorontalo ini dapat melebihi Rp1 triliun. Guna mencapai permodalan bank yang kuat, kata Gubernur, manajemen yang ada harus mampu bekerja keras oleh seluruh jajaran bank daerah ini, serta yang tidak kalah penting melakukan penghematan.
Direktur Utama PT Bank Sulut, Johanis Christianus Salibana mengatakan akan terus menggenjot laba sehingga mampu mencapai Rp200 miliar sebagaimana harapan pemegang saham. “Kita akan terus berupaya agar target laba Rp200 miliar tercapai, dan salah satu kebijakan yang ditempuh guna mencapai laba tersebut yakni dengan ekspansi kantor cabang yang pada tahun ini direncanakan 6-7 unit pelayanan baru,” kata Salibana. Salibana mengatakan, keputusan RUPSLB yang menetapkan perubahan modal dasar Bank Sulut sebagaimana anggaran dasar dari Rp500 miliar menjadi Rp1 triliun akan menjadi pendorong peningkatan modal bank daerah ini.(bro)
Manado – Gubernur Sulawesi Utara(Sulut), Sinyo H Sarundajang optimistis modal disetor PT Bank Sulut dapat mencapai Rp1 triliun pada tahun 2015. “Saat ini modal disetor Bank Sulut sudah sekitar Rp500 miliar, modal ini termasuk yang direncanakan disetor oleh pemerintah kabupaten/kota dan pemegang saham lainnya, karena itu optimistis tahun 2015 modal bisa mencapai Rp1 triliun,” kata Gubernur Sarundajang, Jumat (28/9).
Sarundajang mengatakan, pemerintah provinsi dan pemegang saham lainnya sudah menyediakan dana untuk menggapai modal Rp1 triliun yang menjadi syarat menjadi BPD Regional Champion. Selain tambahan modal tersebut, kata Sarundajang, modal Bank Sulut akan meningkat bila manajemen yang ada mampu mencapai target laba minimal Rp200 miliar setiap tahun.
“Bila laba mampu dicapai Rp200 miliar, maka dalam kurun waktu tiga tahun akan terakumulasi dana sebesar Rp600 miliar,”kata Sarundajang. Angka ini bila ditambah dengan modal disetor yang ada sekarang berarti nantinya permodalan bank kebanggaan masyarakat Sulut dan Gorontalo ini dapat melebihi Rp1 triliun. Guna mencapai permodalan bank yang kuat, kata Gubernur, manajemen yang ada harus mampu bekerja keras oleh seluruh jajaran bank daerah ini, serta yang tidak kalah penting melakukan penghematan.
Direktur Utama PT Bank Sulut, Johanis Christianus Salibana mengatakan akan terus menggenjot laba sehingga mampu mencapai Rp200 miliar sebagaimana harapan pemegang saham. “Kita akan terus berupaya agar target laba Rp200 miliar tercapai, dan salah satu kebijakan yang ditempuh guna mencapai laba tersebut yakni dengan ekspansi kantor cabang yang pada tahun ini direncanakan 6-7 unit pelayanan baru,” kata Salibana. Salibana mengatakan, keputusan RUPSLB yang menetapkan perubahan modal dasar Bank Sulut sebagaimana anggaran dasar dari Rp500 miliar menjadi Rp1 triliun akan menjadi pendorong peningkatan modal bank daerah ini.(bro)