Manado – Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang mengatakan, umat Kristen harus terlibat dalam “politik”.
Pokok-pokok pikiran dari catatan Pengalamannya itu disampaikan dihadapan peserta Rakernas Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Tingkat Wilayah (PGIW) Sinode Am Gereje-Gereja (SAG) di Graha Bumi Beringin Manado, Kamis (25/6/2015).
“Umat kristen harus terlibat dalam politik, tapi bukan berarti tampil sebagai pemain (politik praktis), akan tetapi politik etis (Politik ber-etika) agar gereja mengetahui kehidupan bangsa dan negara yang dilakukan oleh pemerintah,” katanya
Karena Pancasila sebagai dasar Negara, menuntut adanya partisipasi dari semua elemen masyarakat termasuk gereja di dalamnya, karena itu gereja harus terlibat dalam politik, tapi sekali lagi bukan berpolitik praktis, karena gereja dilarang berpolitik praktis, tambah Sarundajang.
Dia juga mengajak gereja untuk mengumuli situasi dan kondisi bangsa yang terjadi saat ini, sadar atau tidak kita sudah terlibat dalam politik praktis, karena godaan politik enak sekaligus menyengsarakan, karena itu perlu ada kehati-hatian sehingga gereja tidak terjebak didalam, ujar Sarundajang.
Manado – Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang mengatakan, umat Kristen harus terlibat dalam “politik”.
Pokok-pokok pikiran dari catatan Pengalamannya itu disampaikan dihadapan peserta Rakernas Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Tingkat Wilayah (PGIW) Sinode Am Gereje-Gereja (SAG) di Graha Bumi Beringin Manado, Kamis (25/6/2015).
“Umat kristen harus terlibat dalam politik, tapi bukan berarti tampil sebagai pemain (politik praktis), akan tetapi politik etis (Politik ber-etika) agar gereja mengetahui kehidupan bangsa dan negara yang dilakukan oleh pemerintah,” katanya
Karena Pancasila sebagai dasar Negara, menuntut adanya partisipasi dari semua elemen masyarakat termasuk gereja di dalamnya, karena itu gereja harus terlibat dalam politik, tapi sekali lagi bukan berpolitik praktis, karena gereja dilarang berpolitik praktis, tambah Sarundajang.
Dia juga mengajak gereja untuk mengumuli situasi dan kondisi bangsa yang terjadi saat ini, sadar atau tidak kita sudah terlibat dalam politik praktis, karena godaan politik enak sekaligus menyengsarakan, karena itu perlu ada kehati-hatian sehingga gereja tidak terjebak didalam, ujar Sarundajang.