MANADO – Sejumlah ibu rumah tangga mulai mengeluh. Sebab menurut mereka kenapa subsidi terhadap minyak tanah akan dihentikan, dan terjadi kelangkaan minyak tanah di mana-mana, sedangkan belum semua masyarakat mendapatkan Gas LPG gratis dari pemerintah. ”Masak LPG belum ada merata di masyarakat, pasokan minyak tanah sudah dikurangi, ”ujar Ibu Santje, warga Mahakeret, Kecamatan Wenang, Sabtu (12/11).
Santje berharap pemerintah baik Provinsi maupun Kota Manado segera melakukan tindakan cepat, mengantisipasi kelangkaan minyak tanah yang sudah berpengaruh terhadap roda perekonomian di Manado.
Pantauan beritamanado.com, sekitar pukul 11.00 Wita tadi, ada antrean panjang, untuk membeli minyak tanah di dekat Puskesmas Bahu. Antrean panjang yang sama terjadi di beberapa pangkalan minyak. Bahkan di kawasan Teling, termasuk di Kelurahan Bumi Beringin, suplai minyak tanah ke pangkalan belum ada sama sekali, sehingga masyarakat setempat kerepotan beraktifitas.(niel)
MANADO – Sejumlah ibu rumah tangga mulai mengeluh. Sebab menurut mereka kenapa subsidi terhadap minyak tanah akan dihentikan, dan terjadi kelangkaan minyak tanah di mana-mana, sedangkan belum semua masyarakat mendapatkan Gas LPG gratis dari pemerintah. ”Masak LPG belum ada merata di masyarakat, pasokan minyak tanah sudah dikurangi, ”ujar Ibu Santje, warga Mahakeret, Kecamatan Wenang, Sabtu (12/11).
Santje berharap pemerintah baik Provinsi maupun Kota Manado segera melakukan tindakan cepat, mengantisipasi kelangkaan minyak tanah yang sudah berpengaruh terhadap roda perekonomian di Manado.
Pantauan beritamanado.com, sekitar pukul 11.00 Wita tadi, ada antrean panjang, untuk membeli minyak tanah di dekat Puskesmas Bahu. Antrean panjang yang sama terjadi di beberapa pangkalan minyak. Bahkan di kawasan Teling, termasuk di Kelurahan Bumi Beringin, suplai minyak tanah ke pangkalan belum ada sama sekali, sehingga masyarakat setempat kerepotan beraktifitas.(niel)