Amurang – Daerah Aliran Sungai (DAS) Ranowangko, yang membelah pusat kota Amurang, Minahasa Selatan semkin dangkal. Pendangkalan Sungai Ranowangko yang berada diapit Kelurahan Lewet dan Uwuran Dua ini, karena tumpukan sampah rumah tanggah di bantaran suangai.
“Hal ini sangat membahayakan masyarakat setempat, jika musim hujan maka debit air akan naik sampai ke rumah warga,” ujar Alan Legi, pemerhati lingkungan Minsel, kepada beritamanado.com, Kamis (21/8/2014).
Sementara itu, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Minsel Esry Wowor menghimbau masyarakat yang tinggal di bantaran sungai ranowangko dan sekitarnya agar tidak membuang sampah di sungai.
“Selain merusak lingkungan. Dan memang akan sangat berbahaya jika masyarakat membuang sampah sembarangan, karena sampah semain menumpuk maka terjadi pendangkalan sungai takunya saat musim hujan sangat rentan banjir,” tukas Wowor.
Wowor menambahakan, budayakan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Karena ini akan berdampak tidak baik terhadap keindahan pusat kota Amurang, papar Wowor. (sanlylendongan)
Amurang – Daerah Aliran Sungai (DAS) Ranowangko, yang membelah pusat kota Amurang, Minahasa Selatan semkin dangkal. Pendangkalan Sungai Ranowangko yang berada diapit Kelurahan Lewet dan Uwuran Dua ini, karena tumpukan sampah rumah tanggah di bantaran suangai.
“Hal ini sangat membahayakan masyarakat setempat, jika musim hujan maka debit air akan naik sampai ke rumah warga,” ujar Alan Legi, pemerhati lingkungan Minsel, kepada beritamanado.com, Kamis (21/8/2014).
Sementara itu, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Minsel Esry Wowor menghimbau masyarakat yang tinggal di bantaran sungai ranowangko dan sekitarnya agar tidak membuang sampah di sungai.
“Selain merusak lingkungan. Dan memang akan sangat berbahaya jika masyarakat membuang sampah sembarangan, karena sampah semain menumpuk maka terjadi pendangkalan sungai takunya saat musim hujan sangat rentan banjir,” tukas Wowor.
Wowor menambahakan, budayakan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Karena ini akan berdampak tidak baik terhadap keindahan pusat kota Amurang, papar Wowor. (sanlylendongan)