Manado – Laporan yang dilayangkan Caleg Partai Nasdem, Richard Salindeho dan Caleg Partai Hanura, Julian Papona serta surat dari Komite Indipenden Pemantau Pemilu Kabupaten Kepulauan Sitaro kepada Bawaslu Sulut beberapa waktu lalu diminta untuk disikapi dengan bijaksana tanpa memihak kepada para pihak. Artinya Bawaslu harus menempatkan diri pada posisi netral.
Hal itu disampaikan Salindeho selaku Wakil Ketua Bidang Hukum Partai Nasdem Kabupaten Kepulaun Sitaro dalam rilisnya kepada beritamanado.com, Senin (5/5/2014).
“Semua orang tahu bahwa Panwaslu itu dibawah Bawaslu jadi tolong jangan sampai ada kongkalingkong untuk melindungi Panwaslu Sitaro,” tulis Salindeho.
Saat ini, pihaknya sudah menerima surat Bawaslu tentang pemberitahuan yang meminta tanggapan dari Panwaslu Sitaro. “Oleh karenanya kami masih menunggu tindaklanjut sikap Bawaslu dalam permasalahan ini, karena dari bukti-bukti yang kami miliki sudah cukup valid untuk membuktikan dugaan adanya pelanggaran kode etik oleh Panwaslu Kabupaten Sitaro,” katanya.
Ia mengaku masih wait and see, jika ternyata dalam perkembangannya nanti terdapat keadaan yang berusaha untuk melindungi anak buahnya, maka pihaknya tak akan ragu untuk menarik Bawaslu Sulut sebagai pihak terlapor di dewan kehormatan penyelenggara Pemilu.
“Saya sudah melakukan koordinasi kepada pihak yang terkait untuk memantau dugaan kasus ini. Jadi diingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang nantinya akan merugikan diri sendiri,” katanya.
Disisi lain Ketua KIPP Kabupaten Sitaro, Victor Salindeho menyoroti langkah Panwaslu yang diduga secara diam-diam mengadakan pertemuan dengan pihak Gakumdu pada hari Senin. Kalaupun kasus-kasus pelanggaran dalam Pilcaleg dibahas semestinya mengundang pihak pelapor dan pemantau pemilu supaya ada transparansi.
Adapun kasus-kasus yang dilaporkan adalah masalah yang perlu diketahui publik sejauh mana kinerja Panwaslu dan Gakumdu apakah ditindak lanjuti atau tidak biar masyarakat tahu. “Ya tidak apalah yang pasti kami tetap memantau sesuai tugas dan tanggung jawab kami. Kita lihat saja nanti bgmana dan seperti apa hasilnya,” katanya.(redaksi)
Manado – Laporan yang dilayangkan Caleg Partai Nasdem, Richard Salindeho dan Caleg Partai Hanura, Julian Papona serta surat dari Komite Indipenden Pemantau Pemilu Kabupaten Kepulauan Sitaro kepada Bawaslu Sulut beberapa waktu lalu diminta untuk disikapi dengan bijaksana tanpa memihak kepada para pihak. Artinya Bawaslu harus menempatkan diri pada posisi netral.
Hal itu disampaikan Salindeho selaku Wakil Ketua Bidang Hukum Partai Nasdem Kabupaten Kepulaun Sitaro dalam rilisnya kepada beritamanado.com, Senin (5/5/2014).
“Semua orang tahu bahwa Panwaslu itu dibawah Bawaslu jadi tolong jangan sampai ada kongkalingkong untuk melindungi Panwaslu Sitaro,” tulis Salindeho.
Saat ini, pihaknya sudah menerima surat Bawaslu tentang pemberitahuan yang meminta tanggapan dari Panwaslu Sitaro. “Oleh karenanya kami masih menunggu tindaklanjut sikap Bawaslu dalam permasalahan ini, karena dari bukti-bukti yang kami miliki sudah cukup valid untuk membuktikan dugaan adanya pelanggaran kode etik oleh Panwaslu Kabupaten Sitaro,” katanya.
Ia mengaku masih wait and see, jika ternyata dalam perkembangannya nanti terdapat keadaan yang berusaha untuk melindungi anak buahnya, maka pihaknya tak akan ragu untuk menarik Bawaslu Sulut sebagai pihak terlapor di dewan kehormatan penyelenggara Pemilu.
“Saya sudah melakukan koordinasi kepada pihak yang terkait untuk memantau dugaan kasus ini. Jadi diingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang nantinya akan merugikan diri sendiri,” katanya.
Disisi lain Ketua KIPP Kabupaten Sitaro, Victor Salindeho menyoroti langkah Panwaslu yang diduga secara diam-diam mengadakan pertemuan dengan pihak Gakumdu pada hari Senin. Kalaupun kasus-kasus pelanggaran dalam Pilcaleg dibahas semestinya mengundang pihak pelapor dan pemantau pemilu supaya ada transparansi.
Adapun kasus-kasus yang dilaporkan adalah masalah yang perlu diketahui publik sejauh mana kinerja Panwaslu dan Gakumdu apakah ditindak lanjuti atau tidak biar masyarakat tahu. “Ya tidak apalah yang pasti kami tetap memantau sesuai tugas dan tanggung jawab kami. Kita lihat saja nanti bgmana dan seperti apa hasilnya,” katanya.(redaksi)