Manado – Masa Perkenalan (Maper) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Manado pada Jumat (16/3/2018) di Gereja Fungsional Unsrat berlangsung sukses.
Dalam rangka perekrutan, 195 mahasiswa dari berbagai kampus di Manado sah menjadi anggota GMKI.
Adapun beberapa materi yang diterima sebelum menjadi anggota sah, antara lain, Sejarah GMKI, Konstitusi GMKI, Pemaknaan moto Ut Omnes Unum Sint dan gambaran umum tentang aktivitas organisasi.
Hadir pemateri, para senior members GMKI, Pdt Senduk Azarya Roeroe, M.Th, DR Ronny Maramis, SH., MH dan DR Ferry Liando, S.IP., M.Si.
Menurut Ketua Cabang GMKI Manado, Alter Wowor, untuk menjadi anggota GMKI mahasiswa mesti melewati tahapan maper sampai dinyatakan lulus, setelah itu bersedia mengisi formulir dan menandatangani surat pernyataan kesediaan menjalankan visi-misi maupun usaha organisasi.
“Kegiatan Maper GMKI sebagai instrumen organisasi untuk perekrutan kader yang merupakan salah satu program pokok di organisasi ini. Nanti prosesi pelantikan didasarkan pada Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh BPC GMKI,” kata Ketua Cabang GMKI Manado, Alter Wowor kepada BeritaManado.com, Minggu (18/3/2018)
Lanjut Alter Wowor, anggota baru GMKI nantinya dipersiapkan, diproses serta dibekali menjadi kader yang memiliki kualifikasi tinggi iman, ilmu dan pengabdian.
“sebagaimana Tri-Panji GMKI untuk siap melayani maupun berkarya di dunia Perguruan Tinggi, Gereja dan Masyarakat, sebagai Medan Gumul-Pelayanan,” terang Alter Wowor.
Diketahui, GMKI adalah organisasi pelayanan, pengkaderan dan pergerakan-perjuangan, karena itu sering diidentikan dengan sekolah latihan (leerschool) atau laboratorium kader dan gereja incognito.
(Anes Tumengkol)
Manado – Masa Perkenalan (Maper) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Manado pada Jumat (16/3/2018) di Gereja Fungsional Unsrat berlangsung sukses.
Dalam rangka perekrutan, 195 mahasiswa dari berbagai kampus di Manado sah menjadi anggota GMKI.
Adapun beberapa materi yang diterima sebelum menjadi anggota sah, antara lain, Sejarah GMKI, Konstitusi GMKI, Pemaknaan moto Ut Omnes Unum Sint dan gambaran umum tentang aktivitas organisasi.
Hadir pemateri, para senior members GMKI, Pdt Senduk Azarya Roeroe, M.Th, DR Ronny Maramis, SH., MH dan DR Ferry Liando, S.IP., M.Si.
Menurut Ketua Cabang GMKI Manado, Alter Wowor, untuk menjadi anggota GMKI mahasiswa mesti melewati tahapan maper sampai dinyatakan lulus, setelah itu bersedia mengisi formulir dan menandatangani surat pernyataan kesediaan menjalankan visi-misi maupun usaha organisasi.
“Kegiatan Maper GMKI sebagai instrumen organisasi untuk perekrutan kader yang merupakan salah satu program pokok di organisasi ini. Nanti prosesi pelantikan didasarkan pada Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh BPC GMKI,” kata Ketua Cabang GMKI Manado, Alter Wowor kepada BeritaManado.com, Minggu (18/3/2018)
Lanjut Alter Wowor, anggota baru GMKI nantinya dipersiapkan, diproses serta dibekali menjadi kader yang memiliki kualifikasi tinggi iman, ilmu dan pengabdian.
“sebagaimana Tri-Panji GMKI untuk siap melayani maupun berkarya di dunia Perguruan Tinggi, Gereja dan Masyarakat, sebagai Medan Gumul-Pelayanan,” terang Alter Wowor.
Diketahui, GMKI adalah organisasi pelayanan, pengkaderan dan pergerakan-perjuangan, karena itu sering diidentikan dengan sekolah latihan (leerschool) atau laboratorium kader dan gereja incognito.
(Anes Tumengkol)