Manado — Komunitas Go-Jek Perempatan Plaza (GPP) punya agenda rutin yang tak biasa.
Para driver Go-Jek yang sehari-hari bermarkas di kompleks Perempatan Plaza di pusat ibukota Manado ini sering berbagi rezeki berupa nasi kotak kepada mereka yang membutuhkan.
Seperti halnya yang dilakukan GPP pada peringatan HUT ke-73 kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2018 lalu.
GPP membagikan makanan mulai dari seputaran Mabes Gojek Perempatan Plaza, kawasan pusat kota, jalan Sam Ratulangi, jalan Bethesda dan jalan Piere Tendean.
“Kami berbagi kepada para pemulung sampah, penyapu jalan dan siapa saja yang membutuhkan yang kami temui di jalan. Momen mengharukan dan membawa bahagia saat itu memang,” kata Ketua GPP Fahri Laudje kepada BeritaManado.com.
Menariknya, semua yang dikumpulkan untuk berbagi adalah hasil patungan dari sesama pengurus dan anggota GPP.
Fahri mengatakan, hal ini selalu dilakukan, tak peduli berapa besar sumbangan tapi seberapa besar niat dan keikhlasan untuk berbagi dengan sesama.
“Ini bukan karena kami kaya. Tapi memberi kan tak harus kaya. Kami berbagi karena kami juga tahu bagaimana rasanya tak punya, jadi alangkah indahnya kalau kita saling berbagi. Bisa jadi berkah buat semua,” kata Fahri.
(srisurya)
Manado — Komunitas Go-Jek Perempatan Plaza (GPP) punya agenda rutin yang tak biasa.
Para driver Go-Jek yang sehari-hari bermarkas di kompleks Perempatan Plaza di pusat ibukota Manado ini sering berbagi rezeki berupa nasi kotak kepada mereka yang membutuhkan.
Seperti halnya yang dilakukan GPP pada peringatan HUT ke-73 kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2018 lalu.
GPP membagikan makanan mulai dari seputaran Mabes Gojek Perempatan Plaza, kawasan pusat kota, jalan Sam Ratulangi, jalan Bethesda dan jalan Piere Tendean.
“Kami berbagi kepada para pemulung sampah, penyapu jalan dan siapa saja yang membutuhkan yang kami temui di jalan. Momen mengharukan dan membawa bahagia saat itu memang,” kata Ketua GPP Fahri Laudje kepada BeritaManado.com.
Menariknya, semua yang dikumpulkan untuk berbagi adalah hasil patungan dari sesama pengurus dan anggota GPP.
Fahri mengatakan, hal ini selalu dilakukan, tak peduli berapa besar sumbangan tapi seberapa besar niat dan keikhlasan untuk berbagi dengan sesama.
“Ini bukan karena kami kaya. Tapi memberi kan tak harus kaya. Kami berbagi karena kami juga tahu bagaimana rasanya tak punya, jadi alangkah indahnya kalau kita saling berbagi. Bisa jadi berkah buat semua,” kata Fahri.
(srisurya)