Teep Trans—Sudah beberapa kali, kunjungan tim wartawan yang pos di Minahasa Selatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cabang Amurang tak mau terima tim wartawan. Belum diketahui, apa alasan pimpinan maupun petugas Rutan Amurang untuk tidak mau menerima insan Pers Minsel.
‘’Ada banyak hal yang ingin dikonfirmasi di Rutan Cabang Amurang. Pasalnya, moment Idul Fitri dan HUT ke-67 Proklamasi RI. Maka, dipastikan akan ada remisi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atas tahanan di Rutan Amurang. Tetapi, ternyata sudah beberapa kali ingin bertemu tak mau dibuka pintunya,’’ kata Jufan Dissa, wartawan media online SuaraKawanua.com.
Lain lagi kata Meifo Rumengan, wartawan Tabloid News Metro, ada apa gerangan. Masakan, hanya untuk konfirmasi atau juga ingin menyampaikan informasi tentang rencana remisi dalam rangka Idul Fitri dan HUT Proklamasi RI tak mau.
‘’Memang, setelah pejabat Rutan Amurang sebelumnya diganti. Belum pernah wartawan bisa bertemu dengan pejabat baru. Bagi kami, juga belum tahu persis dengan pejabat (Kepala Rutan Amurang, red). Jangankan, untuk berkenalan saja belum pernah. Dan jujur, bagaimana kami mau kenal sedangkan mau terima kami juga tidak,’’ ujar Rumengan.
Dari pantauan beritamanado.com Rutan Cabang Amurang yang terletak di Desa Teep Trans Kecamatan Amurang Barat sepi. Pintu utama pun ditutup, termasuk jendela kacanya terlihat gelap. Dan memang, ada penghuninya didalam. Namun, petugas pun tak mau membuka para pekerja Pers ini. (and)
Teep Trans—Sudah beberapa kali, kunjungan tim wartawan yang pos di Minahasa Selatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cabang Amurang tak mau terima tim wartawan. Belum diketahui, apa alasan pimpinan maupun petugas Rutan Amurang untuk tidak mau menerima insan Pers Minsel.
‘’Ada banyak hal yang ingin dikonfirmasi di Rutan Cabang Amurang. Pasalnya, moment Idul Fitri dan HUT ke-67 Proklamasi RI. Maka, dipastikan akan ada remisi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atas tahanan di Rutan Amurang. Tetapi, ternyata sudah beberapa kali ingin bertemu tak mau dibuka pintunya,’’ kata Jufan Dissa, wartawan media online SuaraKawanua.com.
Lain lagi kata Meifo Rumengan, wartawan Tabloid News Metro, ada apa gerangan. Masakan, hanya untuk konfirmasi atau juga ingin menyampaikan informasi tentang rencana remisi dalam rangka Idul Fitri dan HUT Proklamasi RI tak mau.
‘’Memang, setelah pejabat Rutan Amurang sebelumnya diganti. Belum pernah wartawan bisa bertemu dengan pejabat baru. Bagi kami, juga belum tahu persis dengan pejabat (Kepala Rutan Amurang, red). Jangankan, untuk berkenalan saja belum pernah. Dan jujur, bagaimana kami mau kenal sedangkan mau terima kami juga tidak,’’ ujar Rumengan.
Dari pantauan beritamanado.com Rutan Cabang Amurang yang terletak di Desa Teep Trans Kecamatan Amurang Barat sepi. Pintu utama pun ditutup, termasuk jendela kacanya terlihat gelap. Dan memang, ada penghuninya didalam. Namun, petugas pun tak mau membuka para pekerja Pers ini. (and)