Bitung – Jajaran Polres Bitung dalam beberapa hari ini terlihat meningkatkan pengamanan.
Peningkatan pengamanan itu kata Kapolres Bitung, AKBP Philemon Ginting SIK MH terkait kasus rusuh di Markas Komando (Mako) Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat, Selasa (08/05/2018) lalu.
“Semua satuan Kepolisian siaga satu dan itu instruksi dari Kapolri terkait kasus di Mako Brimob,” kata Philemon kepada Beritamanado.com, Kamis (10/05/2018).
Philemon mengatakan, status siaga satu itu belum dicabut kendati kondisi di Mako Brimob sudah aman terkendali setelah semua Napi teroris menyerah dan kini sudah dipindahkan ke Nusa Kambangan.
“Status ini tentu tidak selamanya dan sewaktu-waktu bisa dicabut untuk kembali ke status aman,” katanya.
Kapolres juga mengatakan, status siaga satu artinya 3/4 personel polisi bersiaga, baik di markas maupun di lokasi personel ditempatkan.
“Seluruh aparat juga tidak diperbolehkan cuti selama status siaga satu,” katanya.
(abinenobm)
Bitung – Jajaran Polres Bitung dalam beberapa hari ini terlihat meningkatkan pengamanan.
Peningkatan pengamanan itu kata Kapolres Bitung, AKBP Philemon Ginting SIK MH terkait kasus rusuh di Markas Komando (Mako) Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat, Selasa (08/05/2018) lalu.
“Semua satuan Kepolisian siaga satu dan itu instruksi dari Kapolri terkait kasus di Mako Brimob,” kata Philemon kepada Beritamanado.com, Kamis (10/05/2018).
Philemon mengatakan, status siaga satu itu belum dicabut kendati kondisi di Mako Brimob sudah aman terkendali setelah semua Napi teroris menyerah dan kini sudah dipindahkan ke Nusa Kambangan.
“Status ini tentu tidak selamanya dan sewaktu-waktu bisa dicabut untuk kembali ke status aman,” katanya.
Kapolres juga mengatakan, status siaga satu artinya 3/4 personel polisi bersiaga, baik di markas maupun di lokasi personel ditempatkan.
“Seluruh aparat juga tidak diperbolehkan cuti selama status siaga satu,” katanya.
(abinenobm)