Bitung – Pusat Kota yang berada di Kelurahan Bitung Timur Kecamatan Maesa adalah salah satu lokasi langganan banjir setiap hujan.
Mirisnya, lokasi yang menjadi salah satu pusat perdagangan di Kota Bitung ini sudah dari tahun ke tahun tergenang air saat hujan tapi belum ada tindakan nyata dari instansi terkait untuk mengatasi masalah tersebut.
Padahal deretan ruko yang ada di lokasi itu, salah satunya adalah rumah sekaligus tempat tinggal Ketua DPRD Kota Bitung, Laurensius Supit.
Kesal dengan genangan air setiap hujan, Laurensius mengupload di salah satu Media Sosial (Medsos) facebook dan langsung menyedot perhatian nitizen, Jumat (16/06/2017).
Sejumlah nitizen menyangkan genangan air itu belum mampu diatasi Pemkot, padahal sudah terjadi bertahun-tahun dan mengancam roda perekonomian di tempat itu.
“Ketua pangge PU, ini pusat Kota… Pusat Ekonomi di Kota Bitung. Kondisi ini telah berlangsung lama, sampai saat ini blum ada solusi yg tepat atasi banjir di pusat Kota…,” komentar salah satu pengguna facebook, Jo Putra Minanga.
“Dinas P. U tlalu panaenteng p dprd minta hearing klau perlu minta p wali bikin perubahan di P. U btg,” tulis Syam Panai.
Komentar lainnya disampaikan pengguna facebook bernama Tennie Wior,
“Normalisasi drainase adalah solusinya…
Saya msh ingat wkt pemerintahan walkot alm Milton Kansil dan diteruskan walkot alm Hanny Sondakh, master plan drainase sdh direalisasikan pembuatan dan pembangunannya…
Jangan hya saling menyalahkan sbb, pemegang kebijakan ada di tangan top eksekutif (Walikota). Hanya beliau yg bisa mengambil keputusan utk sesegera mungkin melakukan kebijakan. DPRD tdk serta Merta, bisa memerintahkan dinas PU utk melakukan pekerjaan yg diperlukan. Dinas PU punya BOS ! Yaitu Walikota….
Mana ???? Mana ???? Mana ????“(abinenobm)
Bitung – Pusat Kota yang berada di Kelurahan Bitung Timur Kecamatan Maesa adalah salah satu lokasi langganan banjir setiap hujan.
Mirisnya, lokasi yang menjadi salah satu pusat perdagangan di Kota Bitung ini sudah dari tahun ke tahun tergenang air saat hujan tapi belum ada tindakan nyata dari instansi terkait untuk mengatasi masalah tersebut.
Padahal deretan ruko yang ada di lokasi itu, salah satunya adalah rumah sekaligus tempat tinggal Ketua DPRD Kota Bitung, Laurensius Supit.
Kesal dengan genangan air setiap hujan, Laurensius mengupload di salah satu Media Sosial (Medsos) facebook dan langsung menyedot perhatian nitizen, Jumat (16/06/2017).
Sejumlah nitizen menyangkan genangan air itu belum mampu diatasi Pemkot, padahal sudah terjadi bertahun-tahun dan mengancam roda perekonomian di tempat itu.
“Ketua pangge PU, ini pusat Kota… Pusat Ekonomi di Kota Bitung. Kondisi ini telah berlangsung lama, sampai saat ini blum ada solusi yg tepat atasi banjir di pusat Kota…,” komentar salah satu pengguna facebook, Jo Putra Minanga.
“Dinas P. U tlalu panaenteng p dprd minta hearing klau perlu minta p wali bikin perubahan di P. U btg,” tulis Syam Panai.
Komentar lainnya disampaikan pengguna facebook bernama Tennie Wior,
“Normalisasi drainase adalah solusinya…
Saya msh ingat wkt pemerintahan walkot alm Milton Kansil dan diteruskan walkot alm Hanny Sondakh, master plan drainase sdh direalisasikan pembuatan dan pembangunannya…
Jangan hya saling menyalahkan sbb, pemegang kebijakan ada di tangan top eksekutif (Walikota). Hanya beliau yg bisa mengambil keputusan utk sesegera mungkin melakukan kebijakan. DPRD tdk serta Merta, bisa memerintahkan dinas PU utk melakukan pekerjaan yg diperlukan. Dinas PU punya BOS ! Yaitu Walikota….
Mana ???? Mana ???? Mana ????“(abinenobm)