Manado – Menteri Komunikasi dam Informasi RI Rudiantara mengatakan bahwa akselerasi pertumbuhan dan pemerataan pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi akan dapat lebih menjangkau dan meningkatkan akses informasi bagi masyarakat Indonesia secara lebih luas.
Hal itu disampaikannya dalam sosialisasi Palapa Ring Paket Tengah yang dihadiri oleh Anggota Komisi I DPR-RI, Gubernur Maluku Utara, Wakil Gubernur Sulawesi tenggara, Asisten I Pemprov Sulawesi Tengah, Kepala Dinas Perhubungankominfo Provinsi Kalimantan Timur, FORKOPIMDA Sulawesi Utara, Bupati/Walikota di Lingkungan Provinsi Sulawesi Utara.
Sementara itu dalam kesempatan tersebut Gubernurn Sulut Olly Dondokambey dalam sambutannya mengatakan pembangunan sarana dan prasarana memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung aktivitas ekonomi, sosial, budaya serta kesatuan dan persatuan bangsa.
“Terutama sebagi modal dasar dalam memfasilitasi interaksi dan komunikasi diantara kelompok masayarakat, serta mengikat dan menghubungkan antar wilayah. Ini diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan perekonomian nasional dan mendukung daya saing nasional secara global, dalam hal jaringan komunikasi dan informatika,” ujar Olly Dondokambey.
Seperti diketahui proyek Palapa Ring merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam membangun ketersediaan layanan jaringan serta optik sebagai tulang punggung bagi sistem telekomunikasi Nasional yang menghubungkan seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia.
Proyek ini akan membangun infrastruktur jaringan tulang punggung serat optik nasional di daerah-daerah yang tidak layak secara finansial demi pemerataan akses pitalebar (broadband) di Indonesia, Proyek Palapa Ring dibagi menjadi tiga paket yaitu Barat, Tengah, Timur.
Proyek Palapa Ring Paket Tengah akan menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Maluku Utara sampai dengan Kepulauan Sangihe-Talaud dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 km.
Proyek Palapa Ring merupakan proyek Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) pertama dalam sektor telekomunikasi dengan menerapkan skema pembayaran ketersediaan layanan atau availability payment (AP) yang diprakarsai oleh Kementerian Keuangan dan sumber dana availability payment berasal dari dana kontribusi Universal Service Obligation (USO).
dihadiri oleh Anggota Komisi I DPR-RI, Gubernur Maluku Utara, Wakil Gubernur Sulawesi tenggara, Asisten I Pemprov Sulawesi Tengah, Kepala Dinas Perhubungankominfo Provinsi Kalimantan Timur, FORKOPIMDA Sulawesi Utara, Bupati/Walikota di Lingkungan Provinsi Sulawesi Utara. (***/Rizath Polii)
Manado – Menteri Komunikasi dam Informasi RI Rudiantara mengatakan bahwa akselerasi pertumbuhan dan pemerataan pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi akan dapat lebih menjangkau dan meningkatkan akses informasi bagi masyarakat Indonesia secara lebih luas.
Hal itu disampaikannya dalam sosialisasi Palapa Ring Paket Tengah yang dihadiri oleh Anggota Komisi I DPR-RI, Gubernur Maluku Utara, Wakil Gubernur Sulawesi tenggara, Asisten I Pemprov Sulawesi Tengah, Kepala Dinas Perhubungankominfo Provinsi Kalimantan Timur, FORKOPIMDA Sulawesi Utara, Bupati/Walikota di Lingkungan Provinsi Sulawesi Utara.
Sementara itu dalam kesempatan tersebut Gubernurn Sulut Olly Dondokambey dalam sambutannya mengatakan pembangunan sarana dan prasarana memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung aktivitas ekonomi, sosial, budaya serta kesatuan dan persatuan bangsa.
“Terutama sebagi modal dasar dalam memfasilitasi interaksi dan komunikasi diantara kelompok masayarakat, serta mengikat dan menghubungkan antar wilayah. Ini diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan perekonomian nasional dan mendukung daya saing nasional secara global, dalam hal jaringan komunikasi dan informatika,” ujar Olly Dondokambey.
Seperti diketahui proyek Palapa Ring merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam membangun ketersediaan layanan jaringan serta optik sebagai tulang punggung bagi sistem telekomunikasi Nasional yang menghubungkan seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia.
Proyek ini akan membangun infrastruktur jaringan tulang punggung serat optik nasional di daerah-daerah yang tidak layak secara finansial demi pemerataan akses pitalebar (broadband) di Indonesia, Proyek Palapa Ring dibagi menjadi tiga paket yaitu Barat, Tengah, Timur.
Proyek Palapa Ring Paket Tengah akan menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Maluku Utara sampai dengan Kepulauan Sangihe-Talaud dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 km.
Proyek Palapa Ring merupakan proyek Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) pertama dalam sektor telekomunikasi dengan menerapkan skema pembayaran ketersediaan layanan atau availability payment (AP) yang diprakarsai oleh Kementerian Keuangan dan sumber dana availability payment berasal dari dana kontribusi Universal Service Obligation (USO).
dihadiri oleh Anggota Komisi I DPR-RI, Gubernur Maluku Utara, Wakil Gubernur Sulawesi tenggara, Asisten I Pemprov Sulawesi Tengah, Kepala Dinas Perhubungankominfo Provinsi Kalimantan Timur, FORKOPIMDA Sulawesi Utara, Bupati/Walikota di Lingkungan Provinsi Sulawesi Utara. (***/Rizath Polii)