Manado – Klaim kemenangan Pilpres RI dari pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (JKW-JK) berdasarkan hasil Quick Count, dipersoalkan Tim Pemenangan Prabowo – Hatta di Sulut. Melalui juru bicaranya, Ruben Saerang menegaskan klaim kemenangan tersebut merupakan skenario.
“Dari minggu lalu sudah ketahuan ada skenario tersebut seperti yang disampaikan Jusuf Kalla, jadi masyarakat digiring bila KPU menyatakan Prabowo menang Pilpres berdasarkan hasil perhitungan suara bahwa Jokowi-JK telah dicurangi. Saya meminta para pendukung Prabowo percaya bahwa kita akan menang, jadi jangan terjebak dengan upaya-upaya kubu lawan,” ujar Saerang.
Di kesempatan berbeda, Sekretaris PDIP Sulut Frangky Wongkar, mengatakan hingga pukul 15. 45 WITA, suara Jokowi telah mencapai 13.208, sedangkan Prabowo 9.507. “Kami berterima kasih kepada rakyat yang telah mendukung Jokowi, kemenangan ini adalah kemenangan bersama, namun mari kita awasi perhitungan suara terutama formulir C1, jangan sampai ada kecurangan,” tegasnya.
Pengamat Politik Sulut, Taufik Tumbelaka mengatakan klaim dari kubu Jokowi terlalu terburu-buru. “Klaim tersebut terburu-buru, namun prediksi saya Jokowi akan keluar jadi pemenang dengan selisih suara dari Prabowo,” ujarnya. (john)
Manado – Klaim kemenangan Pilpres RI dari pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (JKW-JK) berdasarkan hasil Quick Count, dipersoalkan Tim Pemenangan Prabowo – Hatta di Sulut. Melalui juru bicaranya, Ruben Saerang menegaskan klaim kemenangan tersebut merupakan skenario.
“Dari minggu lalu sudah ketahuan ada skenario tersebut seperti yang disampaikan Jusuf Kalla, jadi masyarakat digiring bila KPU menyatakan Prabowo menang Pilpres berdasarkan hasil perhitungan suara bahwa Jokowi-JK telah dicurangi. Saya meminta para pendukung Prabowo percaya bahwa kita akan menang, jadi jangan terjebak dengan upaya-upaya kubu lawan,” ujar Saerang.
Di kesempatan berbeda, Sekretaris PDIP Sulut Frangky Wongkar, mengatakan hingga pukul 15. 45 WITA, suara Jokowi telah mencapai 13.208, sedangkan Prabowo 9.507. “Kami berterima kasih kepada rakyat yang telah mendukung Jokowi, kemenangan ini adalah kemenangan bersama, namun mari kita awasi perhitungan suara terutama formulir C1, jangan sampai ada kecurangan,” tegasnya.
Pengamat Politik Sulut, Taufik Tumbelaka mengatakan klaim dari kubu Jokowi terlalu terburu-buru. “Klaim tersebut terburu-buru, namun prediksi saya Jokowi akan keluar jadi pemenang dengan selisih suara dari Prabowo,” ujarnya. (john)