Airmadidi – Kondisi kantor Pemkab Minut layaknya bangunan yang terbengkalai, plafonnya bahkan sudah tinggal rangka atap, ini bisa terlihat mulai dari luar bangunan sampai sebagian di dalam ruangan.
Saat hujan, tetesan air hujan bahkan masuk sampai ke dalam ruangan, seperti di ruang Kabag Humas dan ruang Sekda.
Untuk mengatasi hal itu, Pemkab Minut menggunakan dana APBD telah menganggarkan Rp 1,2 Miliar untuk rehabilitasi gedung induk kantor Bupati Minut.
“Pengerjaannya selama 120 hari kalender, dimulai sejak 20 Mei 2013, oleh kontraktor CV Seli,” ujar Kabag Humas, Sem Tirayoh pada beritamanado.
Pantauan di lapangan, para pekerja sedang melakukan pekerjaannya, sejumlah atap telah dicabut untuk digantikan baru. (rbn)
Airmadidi – Kondisi kantor Pemkab Minut layaknya bangunan yang terbengkalai, plafonnya bahkan sudah tinggal rangka atap, ini bisa terlihat mulai dari luar bangunan sampai sebagian di dalam ruangan.
Saat hujan, tetesan air hujan bahkan masuk sampai ke dalam ruangan, seperti di ruang Kabag Humas dan ruang Sekda.
Untuk mengatasi hal itu, Pemkab Minut menggunakan dana APBD telah menganggarkan Rp 1,2 Miliar untuk rehabilitasi gedung induk kantor Bupati Minut.
“Pengerjaannya selama 120 hari kalender, dimulai sejak 20 Mei 2013, oleh kontraktor CV Seli,” ujar Kabag Humas, Sem Tirayoh pada beritamanado.
Pantauan di lapangan, para pekerja sedang melakukan pekerjaannya, sejumlah atap telah dicabut untuk digantikan baru. (rbn)